Sementara itu, Ketua Kwarran Rancabungur, Eddy Wahyudi mengatakan, dirinya merasa lega setelah adanya pelantikan, karena Rancabungur akhirnya memiliki Kwarran yang definitif.
“Kegiatan-kegiatan kepramukaan bisa kembali berjalan sesuai dengan program kerja yang telah ditetapkan, baik dari Kwarran, Kwarcab, Kwarda maupun Kwarnas,” kata Edy.
Setelah dilantik, lanjutnya, ia akan melakukan konsolidasi sekaligus rapat kerja (raker) membahas program kerja yang sudah dibuat ketika musyawarah ranting (Musran).
“Ini harus kita laksanakan, tentunya dengan memprioritaskan kegiatan-kegiatan untuk didahulukan. Agar para pengurus memahami maka perlu melakukan konsolidasi, sekaligus membahas program kerja yang menjadi prioritas,” terangnya.

Ia menjelaskan, akan menargetkan 100 Pramuka Garuda di Kecamatan Rancabungur. Di periode pertama, sambungnya, Pramuka Garuda tidak kurang dari 10 orang, namun kini sudah mencapai 60 orang lebih.
“Di masa periode ke 2 ini bisa menambah lagi 40 orang, sehingga bisa mencapai 100 orang. Mudah-mudahan bisa lebih dari itu. Karena Pramuka Garuda ini penting bagi anak-anak untuk digunakan sebagai jalur prestasi,” jelasnya.
Edy berharap, adanya kolaborasi dari semua unsur yang ada di Rancabungur, mulai dari Mabigus, para kepala desa sebagai Mabides, unsur Muspika sebagai Mabiran, guna bergotong royong memajukan kepramukaan di Kecamatan Rancabungur.