BOGOR, Kobra Post Online – Dalam rangka gelar karya Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5), SDN Rancabungur 03, Kecamatan Rancabungur, Kabupaten Bogor, menyelenggarakan festival budaya melalui gebyar kuliner yang melibatkan seluruh kelas pada Kamis (19/12).
Kegiatan ini berlangsung sangat meriah. Hal tersebut terlihat dari antusiasme orang tua dan siswa yang mengikuti acara ini dari awal hingga akhir.
Kepala SDN Rancabungur 03, Euis Hendrayani, menyampaikan bahwa sekolahnya telah sepenuhnya menerapkan Kurikulum Merdeka, mulai dari kelas 1 hingga kelas 6. Oleh karena itu, SDN Rancabungur 03 mengadakan gelar karya P5 sebagai bentuk implementasi kurikulum tersebut.
“Kami mengisi gelar karya P5 ini dengan festival budaya melalui gebyar kuliner. Tujuannya adalah untuk menghidupkan kembali kisah-kisah leluhur, menampilkan panggung seni, dan memuliakan tradisi yang penuh makna,” ujar Euis kepada Kobra Post Online di ruang kerjanya.

Baca juga: Peringatan Maulid Nabi SDN Rancabungur 03 Hadirkan Pendongeng Boneka
Euis bersyukur karena festival ini berjalan sukses dengan kondisi cuaca yang mendukung. Ia menjelaskan bahwa terdapat dua kegiatan utama dalam festival ini, yaitu market day untuk kelas 1, 2, dan 3, serta festival budaya untuk kelas 4, 5, dan 6.
“Jadi ada dua kegiatan yang kami kemas menjadi festival budaya melalui gebyar kuliner. Dalam festival budaya ini, siswa secara berkelompok menampilkan tarian tradisional, peragaan busana adat, serta paduan suara,” jelasnya.

Baca juga: Meriahkan HUT RI ke-79: SDN Rancabungur 03 Gelar 7 Perlombaan
Menariknya, dalam festival budaya ini, siswa dan guru mengenakan pakaian adat dari berbagai provinsi yang telah ditentukan.
– Kelas 1: pakaian adat suku Bugis-Makassar
– Kelas 2: Dayak-Kalimantan
– Kelas 3A: Dayak-Kalimantan
– Kelas 3B: Maluku
– Kelas 3C: NTT
– Kelas 4A: Sunda-Jawa Barat
– Kelas 4B: Bali
– Kelas 5A: Papua
– Kelas 5B: Jawa Timur
– Kelas 6A: Betawi
– Kelas 6B: Batak-Sumatera Utara
“Pada momen ini, saya sendiri memakai baju adat Minangkabau, dan para guru juga menyesuaikan dengan pakaian adat dari provinsi yang dipilih. Secara keseluruhan, ada sekitar 13 pakaian adat yang dikenakan hari ini,” tambah Euis.

Baca juga: SDN Rancabungur 03 Jadi Tuan Rumah, Lomba Kreativitas Siswa Berlangsung Meriah
Untuk kegiatan market day, Euis menjelaskan bahwa siswa menjual makanan berbahan dasar ubi, talas, dan singkong di stan masing-masing. Ia menyebutkan bahwa jajanan yang disajikan cepat habis terjual.
“Ketika saya mengecek stan-stan, hampir semuanya sudah habis meskipun kegiatan belum selesai. Harapannya, ke depan kita bisa menggelar acara yang lebih baik lagi, dan anak-anak semakin mengenal makanan khas daerah,” tuturnya.
Euis juga mengatakan bahwa pelaksanaan gelar karya P5 ini adalah yang pertama kali di SDN Rancabungur 03. Kesuksesan acara ini tidak lepas dari dedikasi para guru serta dukungan penuh dari orang tua.
“Saya ucapkan terima kasih khususnya kepada panitia, dewan guru SDN Rancabungur 03, dan orang tua siswa yang telah berpartisipasi dalam kegiatan ini,” ujarnya.
Baca juga: Camat dan Lurah Kota Bogor Akan Jadi Penari di Festival Budaya Aceh
Sebagai penutup, sekolah memberikan apresiasi berupa piala dan sertifikat penghargaan kepada para siswa yang telah berkontribusi dalam kegiatan tersebut. Piala dan sertifikat itu akan disimpan di kelas masing-masing.