BOGOR, Kobra Post Online – Wakil Wali Kota Bogor Jenal Mutaqin menawarkan kepada para pengamen jalanan bekerja menjadi petugas kebersihan di Alun Alun Kota Bogor.
Tawaran Jenal itu disampaikan kepada pengamen saat penertiban pengamen jalanan untuk tidak ngamen di Angkot pada Kamis (10/4).
Saat melakukan penertiban, Jenal didampingi Kasatpol PP Agustian Syah sempat berdialog dengan para pengamen jalanan.
“Kamu tinggal di mana, KTPnya ada gak?, kata Jenal memanggil pengamen dan langsung mengecek KTP yang dipegang salah seorang pengamen. Alamatnya Pasir Kuda,” ucap Jenal.
Lalu Jenal menawarkan kepada pengamen itu untuk menjadi tenaga kebersihan menyapu alun-alun dan akan mendapatkan gaji. Mendengar tawaran itu, sang pengamen keberatan.
“Kenapa? itu kan pekerjaan halal, gengsi, era. Saya juga dulu Satpam. Catat telpon saya, kalau mau kabarin. Geus pulang gak usah ngamen, penghasilan ayeuna saya gantiin, ulah ngamen di angkot deui nya. Percuma ditewak (ditangkap,) sama petugas,” kata Jenal sambil menyerahkan uang 200 ribu kepada sejumlah pengamen yang ditemuinya.
Jenal kembali menawarkan kepada para pengamen. “Kalau berminat menjadi petugas kebersihan alun-alun, silahkan hubungi saya,” ucapnya.
Baca juga: Pemkot Bogor Siapkan Ruang Ekspresi Musisi Jalanan di Taman Taman Kota
Kemudian Wakil Wali Kota Bogor menemui dua orang remaja yang juga sebagai pengamen.
“Kamu jangan ngamen lagi di angkot. Nanti saya pekerjakan kamu sasapu di alun -alun,” kata Jenal kepada dua pengamen itu.
“Kamu mau? Silahkan besok datang ke Ruang Wakil Wali Kota Bogor Pak Jenal Mutaqin. Jangan ngamen lagi. Salam ka umi,” ucapnya sambil menyerahkan uang 200 ribu.
Sebelumnya Wali Kota Bogor Dedie A. Rachim juga memberikan solusi kepada para seniman jalananan dengan menyediakan titik-titik khusus di setiap taman kota sebagai ruang berekspresi bagi para musisi atau seniman jalanan.
Jadi, kata Dedi, pengamen levelnya naik, yang tadinya pengamen jalanan menjadi seniman.
“Ruang khusus di area taman kota merupakan solusi yang diberikan Pemerintah Kota Bogor kepada para seniman jalanan agar tidak menggangu ketertiban umum,” ujarnya.
