Infrastruktur Jadi Priotas Musrenbangdes Pasirgaok

Musrenbangdes Pasirgaok. (Foto: Dok. Junaedi).

BOGOR, Kobra Post Online – Infrastruktur menjadi prioritas utama dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa (Musrenbangdes) Pasirgaok, Kecamatan Rancabungur, Kabupaten Bogor. Kegiatan ini bertujuan menyusun Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDes) tahun 2026 dan daftar usulan untuk tahun 2027.

Musrenbangdes melibatkan seluruh elemen pemerintah desa, termasuk ketua RT dan RW, kepala dusun, kader posyandu, PKK, BPD, MUI desa, serta tokoh masyarakat. Juga dihadiri Camat Rancabungur Dita Aprilia, Sekretaris Kecamatan Rancabungur, kepala seksi pendidikan dan kesehatan kecamatan, pendamping desa, serta yang lainya.

“Kami mengundang semua unsur guna mengetahui program yang akan diluncurkan pada tahun 2026 nanti oleh pemerintah desa, dan mereka semua antusias,” kata Sekretaris Desa Pasirgaok Ependi, mewakali Kepala Desa Pasirgaok Abdul Rohman, Kamis (25/9).

Baca juga: Desa Pasirgaok Gelar Peringatan Maulid Nabi: Meningkatkan Rasa Cinta Rasulullah

Lebih lanjut, Ependi mengungkapkan bahwa kegiatan ini didasarkan pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDes) yang telah disusun. Bidang infrastruktur menjadi program prioritas tahun 2026, salah satunya betonisasi jalan desa.

“Untuk tahun 2026 nanti akan berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, karena ada perubahan Peraturan Bupati (Perbup) dan petunjuk teknis yang harus kita laksanakan. Yang mana lebar infrastruktur jalan biasanya 2,5 meter, nanti menjadi 3 meter minimalnya,” jelasnya.

Ia berharap, program kerja di tahun 2026 yang telah disusun itu dapat berjalan dengan baik. “Mudah-mudahan dapat berjalan dengan baik sesuai dengan harapan masyarakat Desa Pasirgaok,” ucap Ependi.

Baca juga: Pemdes Pasirgaok Lakukan Sosialisasi Pembangunan Jalan Desa di RW 06, Warga Sepakat Hibahkan Tanahnya

Pada momentum tersebut, Ependi juga menekankan kepada para pengurus di wilayah agar meningkatkan kepedulian terhadap lingkungan.

“Kemudian saya juga mengajak untuk meningkatkan semangat gotong  royong, dan memperkuat kolaborasi dalam membangun desa agar lebih baik,” pungkasnya. (Juna)