BOGOR, Kobra Post Online – Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kelurahan Rangga Mekar Kecamatan Bogor Selatan bahas program pembangunan infrastruktur yang belum terealisasi tahun lalu.
“Adapun prioritas utama kita adalah pembuatan Tembok Penahan Tebing (TPT) dan drainase untuk mencegah terjadinya banjir dan longsor. Karena ini kami anggap sangat urgensi. Selain itu, agar kecemasan warga tidak terus menghantui selama musim penghujan ini,” ungkap Lurah Rangga Mekar, Achmad Jaelani kepada Kobra Post Online usai kegiatan Musrenbang di aula kantor kelurahan setempat. Senin (14/12).
Jaelani menuturkan, program tersebut sebelumnya sudah dibahas melalui Pra Musrenbang dengan melibatkan LPM, RT dan RW, serta tokoh masyarakat. “Hal ini kita lakukan agar tidak ada istilah diskriminasi terhadap pembangunan wilayah,” tuturnya.
Selain TPT dan Drainase, lanjut Lurah, pembangunan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) juga menjadi skala prioritas Kelurahan Rangga Mekar.
“Agenda pembahasan Musrenbang kali ini bukan hanya kegiatan fisik saja, tapi non fisik juga. Tujuan pembangunan wilayah yaitu untuk membangkitkan ekonomi warga dan sumber daya manusia (SDM). Termasuk program bedah kampung yang bertujuan menggali potensi masyarakat. Sesuai dengan arahan Wali Kota Bogor Bima Arya, majunya satu wilayah tergantung dari pimpinan dan dukungan warga,” imbuh Jaelani.
Terakhir, Jaelani berharap agar Musrenbang menjadi motivasi bagi semuanya. Agar warga Rangga Mekar dapat meningkatkan taraf hidup melalui perkembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
Turut hadir dalam kegiatan Musrenbang yang mengangkat tema Meningkatkan Kualitas Masyarakat Cerdas itu, yakni Camat Bogor Selatan, anggota DPRD serta jajaran SKPD Kota Bogor.
Reporter : Hamid/ Junaedi
Editor : Rangga A.