BOGOR, Kobra Post Online – Penggunaan plastik masih melekat dalam kehidupan sehari-hari ditengah masyarakat. Mau belanja, pasti pakai kantong plastik. Mau minum pun pakai gelas dan sedotan plastik.
Tidak bisa dipungkiri bahwa plastik menjadi kebutuhan manusia diera sekarang karena sangat praktis. Namun dibalik itu, plastik bisa berdampak buruk terhadap lingkungan.
Makanya tak heran belakangan ini kampanye pengurangan plastik terus digulirkan baik oleh aktivis peduli lingkungan maupun para stakeholder lainnya.
Seperti yang dilakukan oleh para seniman jalanan di Kota Bogor yang tergabung dalam Forum Aliansi Seniman Jalanan (Folusi Senja)dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup. Aksi diawali dengan razia sampah plastik di lokasi Sub Daerah Aliran Sungai (Subdas) sungai Ciliwung kawasan Baranangsiang Bogor Timur Kota Bogor.
Baca juga: Sejenak Berhenti Ngamen, Anak Jalanan di Kota Bogor Bersihkan Saluran Air
Menariknya, para seniman jalanan yang biasa mangkal di lampu-lampu merah di Kota Bogor ini juga melakukan kampanye pengurangan penggunaan plastik melalui aksi baca puisi. Berisi ajakan kepada masyarakat untuk mengurangi penggunaan plastik.
Menerobos kota-kota, sampah plastik malapetaka. Berdiam diri itu bencana. Musuh depan lingkungan di dekat mata. Mengancam hidup manusia. Memporak porandakan alam semesta. Itulah sepenggal cuplikan puisi Yulia Darnis salah satu seniman jalanan dalam aksi razia sampah plastik
“Saya baca puisi ini, sesuai tema yang mengusung tagline, Folusi Senja Menolak Polusi,” kata Yulia Darnis yang akrab disapa Iyoel.
