BEKASI, Kobrapostonline.com – DPD Partai Berkarya Kabupaten Bekasi gelar rapat harian di Ruko Cortes Jababeka, Desa Simpangan, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi. Kali ini acara tersebut membahas tentang adanya Munaslub (Musyawarah Nasional Luar Biasa) pada 11 sampai dengan 12 Juli 2020 di Jakarta.
Pada kesempatan itu, Ketua DPD Partai Berkarya Kabupaten Bekasi berhalangan hadir dan diwakilkan oleh Sekretaris DPD Partai Berkarya Kabupaten Bekasi, Deto Yama Iy.
Rapat harian ini dihadiri oleh para pengurus DPD (Dewan Pimpinan Daerah) dan DPC (Dewan Pimpinan Cabang) Partai Berkarya Kabupaten Bekasi.
Lewat pesan Whatsapp, Ketua DPD Partai Berkarya Kabupaten Bekasi H. Suyono, S.Sos. berharap rapat hari ini membuahkan hasil yang baik dan bermanfaat untuk semua pengurus DPD.
“Mudah-mudahan hasil rapat hari ini mendapatkan hasil mufakat yang baik dan solid,” tulis H. Suyono, Sabtu (04/07/2020).
Sekretaris DPD Partai Berkarya Kabupaten Bekasi, Deto Yama Iy mengatakan bahwa, rapat harian ini membahas tentang Munaslub yang akan diadakan oleh penyelamat Partai Berkarya. Sesuai dengan surat edaran yang dikeluarkan pada tanggal 2 Juli 2020 lalu.
Sementara, lanjutnya, DPP (Dewan Pimpinan Pusat) menyatakan bahwa Munaslub tersebut adalah ilegal. Karena tidak diselenggarakan oleh DPP Partai Berkarya (H. Hutomo Mandala Putra) yang beralamatkan di Jalan Antasari, Jakarta Pusat.
“Dari hasil rapat ini saya menyatakan sikap bahwa DPD maupun DPC Kabupaten Bekasi, tidak akan hadir. Sekaligus tidak mendukung Munaslub yang akan diadakan pada 11 Juli 2020 nanti di Jakarta,” tegasnya.
Baca juga : Ini Klarifikasi H. Danto yang Diduga Ancam Oknum Wartawan
Deto juga berharap, kepengurusan di DPP semakin jelas dan setiap kegiatan yang diadakan harus satu koridor. Yakni tetap kepada DPP yang beralamatkan di Jalan Antasari.
“Jadi artinya, tidak ada DPP yang lain. Kami tetap mengacu pada satu komando yaitu H. Hutomo Mandala Putra sebagai ketua umum,” pungkasnya.
Reporter : Surya Suep
Editor : Rangga A.
