BOGOR, Kobra Post Online – Hujan deras yang disertai angin kencang pada Senin (2/9) petang kemarin menyebabkan gudang ikan hias di Kampung Cimayang RT 02 RW 03 Desa Cimayang, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor, roboh.
Akibat peristiwa tersebut, dua orang meninggal dunia dan empat orang mengalami luka-luka.
Kapolsek Cibungbulang, Kompol Heri Hermawan menjelaskan, bahwa peristiwa robohnya gudang ikan hias tersebut berawal hujan deras serta angin kencang melanda wilayah Bogor dan sekitanya.
Baca juga: Nimat Bertekad Majukan SDN Rancabungur 02 Lewat Berbagai Terobosan
“Saat itu ada enam orang yang sedang berteduh di lokasi gudang, yaitu Suwanto alias Wanto, Pendi Nurani, Deni Imam Taufik, Dwi Waluyo, Suyoto dan Imam. Mereka berada dilokasi gudang setelah bekerja bangunan di lokasi usaha tersebut. Karena hujan dan angin, mereka berteduh di dalam gudang. Namun tiba-tiba bangunan gudang roboh hingga menimpa orang orang yang berada dalam gudang,” tutur Heri Hermawan dalam keterangannya, Selasa (3/9).
Lanjut Heri, dua orang korban yaitu Suwanto dan Pendi Nurani nyawanya tidak dapat tertolong, karena tertimpa reruntuhan bangunan gudang. Sedangkan empat orang lainnya, yaitu Dwi Waluyo, Suyoto, Iman dan Deni Imam Taufik sedang dalam perawatan di RSUD Leuwiliang, karena mengalami luka yang serius.
Baca juga: Hujan Deras Disertai Angin Kencang, Sejumlah Pohon Tumbang di Kota Bogor
Diketahui dua orang korban yang meninggal yaitu Suwanto alias Wanto (42) dan Pendi Nurani yang beralamat di Desa Sidomulyo Gledug, Kecamatan Sanan Kulon, Kabupaten Blitar. Sedangkan pemilik gudang ikan hias diketahui bernama Sino alias Ko Abun.
