BOGOR, Kobra Post Online – Sebanyak 11 camat se-Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara, melakukan studi tiru ke Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, Provinsi Jawa Barat, karena dinilai berhasil menurunkan angka stunting di wilayahnya, Selasa (18/2).
Sekretaris Kecamatan Bogor Tengah, Asep Faizal Rahman mengatakan bahwa studi tiru para camat dari Kota Kendari ini menjadi ajang bertukar ilmu untuk menurunkan angka stunting. Karena setiap daerah mempunyai kultur yang berbeda.
“Dalam penanganan stunting, Kecamatan Bogor Tengah berkolaborasi dengan para pengusaha dan pihak perhotelan. Mereka sudah menjadi orang tua asuh bagi anak-anak dari keluarga yang tidak mampu,” kata Asep.
Lebih lanjut, Asep menuturkan bahwa anak-anak stunting di Bogor Tengah selain mendapat bantuan juga seringkali diundang oleh pengelola hotel.
“Tujuannya untuk menghibur mereka, salah satunya berenang gratis di hotel,” ungkapnya.

Baca juga: 10 Bulan Pimpin Kota Bogor, Hery Antasari Berpamitan
Menurut Asep, berbagai cara telah dilakukan sehingga Bogor Tengah berhasil menurunkan angka stunting, seperti lomba antar kelurahan yang diadakan oleh PKK, bahkan disetiap RT dan RW ada yang menjadi orang tua asuh anak stunting.
Ia mengatakan bahwa pola penanganan penurunan angka stunting di Bogor Tengah menjadi bahan untuk diterapkan oleh 11 camat dari Kota Kendari.
“Pola seperti ini akan dicoba diterapkan di Kota Kendari. Sebaliknya kita pun tertarik dengan menerapan program gotong royong dalam penanganan stunting di Kota Kendari,” ujar sekcam yang akrab disapa Asep Wel.
Baca juga: Atasi Persoalan Judol, Prabowo Tekankan Perlunya Regulasi Lebih Tegas
Asep menambahkan, kunjungan studi tiru tersebut adalah sebagai momen saling menukar informasi terkait kebijakan penanganan stunting di Kota Bogor maupun Kota Kendari.