BOGOR, Kobra Post Online – Pemerintah Desa Rancabungur, Kecamatan Rancabungur, menggandeng Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Bogor mengadakan aksi donor darah di aula desa setempat.
Kepala Desa Rancabungur, Saepudin mengatakan, aksi donor darah ini diprakarsai oleh Lemba Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Desa Rancabungur, bekerja sama dengan PMI Kabupaten Bogor. Kegiatan ini dimulai pukul 08.00 hingga 11.00 WIB di aula desa
“Mudah-mudahan kegiatan ini bisa menjadi agenda rutin. Sehingga nantinya bagi warga Desa Rancabungur yang ingin donor darah bisa datang ke kantor desa,” kata Saepudin kepada Kobra Post Online saat mendampingi Ketua TP PKK ketika donor darah, Jumat (22/12).
Lanjut Saepudin, sebelumnya Desa Rancabungur telah melaksanakan kegiatan serupa. Namun, sambungnya, disaat kepemimpinan dirinya baru pertama kali.
“Donor darah ini baru pertama kali di masa jabatan saya. Kita mengawali kegiatan ini dan Insya Allah akan menjadi agenda rutin. Bisa per-tiga bulan atau enam bulan sekali,” ungkapnya.
Baca juga: Jelang Akhir Tahun 2023, Pemdes Rancabungur Salurkan BLT DD Tahap 4
Sementara itu, Kepala Bagian Pengawasan Mutu PMI Kabupaten Bogor, dr. Yatno mengungkapkan, mekanisme donor darah ini yakni terlebih dahulu pendonor mengisi formulir, lalu diperiksa oleh dokter, penginputan administrasi dan setelah itu pengambilan darah lebih kurang enam sampai 10 menit.
“Pengambilan darah dengan banyak 350 cc sampai 450 cc, per-satu orang. Untuk di Desa Rancabungur sudah empat kali kegiatan ini, didominasi oleh golongan darah O,” ungkapnya.
Menurut dr. Yatno, untuk memenuhi stok kebutuhan rumah sakit di Kabupaten Bogor, membutuhkan sekitar 3 ribu kantong darah perbulan. Namun, sambungnya, bersifat fluktuatif atau tidak stabil.
“Dalam arti kadang terpenuhi, kadang tidak. Jadi kegiatan-kegiatan yang diadakan panitia sangat membantu kami dalam hal pemenuhan stok darah. Untuk kebutuhan rumah sakit dan masyarakat di Kabupaten Bogor,” jelasnya.
Baca juga: Polres Bogor Gelar Bakti Sosial Donor Darah
Ia menerangkan, untuk di Kabupaten Bogor didominasi permintaan golongan darah A. Jadi, pihaknya selalu kekurangan golongan darah A. Guna memenuhi kebutuhan, PMI Kabupaten Bogor kembali mengadakan aksi donor darah di wilayah-wilayah.
“Kita hubungi panitia-panitia yang sudah lama belum mengadakan donor darah kembali. Namun, dalam hal ini (donor darah) kita tidak bisa memilih golongan darah tertentu, jadi sedapatnya saja,” bebernya.
Per hari ini, PMI Kabupaten Bogor memiliki stok lebih kurang 300 kantong darah, dengan bermacam-macam golongan dan komponen.
“Karena bukan hanya sel darah merah sajah. Kita juga menyetok trombosit, plasma dan lain sebagainya,” pungkasnya.
