BOGOR, Kobra Post Online – Meski Bogor sempat diguyur hujan pada Sabtu siang (18/2) kemarin tidak menyurutkan Calon Kepala Desa (Cakades) Ciomas Rahayu, Kecamatan Ciomas, Kabupaten Bogor, H. Deden Ruhiyat untuk menyapa warganya.
Berangkat dari kediamannya di Kawasan Villa Ciomas sekitar pukul 13.00 WIB, Cakades nomor urut 3 ini didampingi timsesnya menyambangi wilayah RT 01, 02 dan RW 03.
Kedatangan ke wilayah ini, selain ingin bersilaturahmi dengan tokoh-tokoh masyarakat dan para sesepuh, calon kades terkuat ini memenuhi undangan hajatan salah satu warga yang mengkhitan anaknya.
Dilokasi khitanan secara kebetulan Deden Ruhiyat bertemu dengan pesaingnya Cakades nomor urut 2 Selih Silih Wati. Dengan penuh keakraban kedua Cakades Ciomas Rahayu ini menyatakan siap untuk menjaga kondusifitas wilayah Ciomas.
Baca juga: Calon Kades Deden Ruhiyat Tampung Aspirasi Emak-emak
Setelah menghadiri undangan Deden melanjutkan sapa warga mengunjungi tokoh masyarakat dan para sesepuh di wilayah ini.
Dengan berjalan kaki Deden berkeliling Kampung menyapa warga. Salah satu sesepuh yang dikunjungi yaitu Ustaz Jejen. Di kediaman tokoh berpengaruh ini Deden Ruhiyat mendapat petuah dan didoakan terpilih menjadi Kepala Desa Ciomas Rahayu periode 2023-2029.
“Ingat pak Deden jika Allah SWT mentakdirkan bapak menjadi kepala desa agar senantiasa rendah diri dan dekat dengan warga,” pesan Ustaz Jejen.
Baca juga: Ini 4 Calon Kades Ciomas Rahayu Sesuai Nomor Urut
Ada hal menarik, sebelum silaturahmi ke kediaman tokoh masyarakat ini, diperjalanan tiba-tiba langkah Deden dihentikan oleh seorang kakek. Kakek bernama Tarsa itu secara spontan juga mendoakan Deden. Diperoleh informasi kakek berusia 90 tahun ini kesehariannya mengurus Musholla di kampung tersebut. Tak hanya itu, Deden pun sempat menyapa seorang warga yang sedang membersihkan makam di pemakaman umum dan warga lainnya.
Deden mengatakan, jika Allah SWT mentakdirkan dirinya terpilih menjadi kepala desa dirinya akan senantiasa berada ditengah masyarakat.
“Dengan cara turun ke bawah, saya akan tahu persis apa yang menjadi kebutuhan warga. Misalnya yang sakit, apa yang bisa dilakukan oleh pemerintah desa,” ungkapnya kepada Kobra Post Online.