BOGOR, Kobrapostonline.com – Bupati Bogor Ade Yasin meminta kepada para Kepala Desa (Kades) yang dilantik untuk tidak seenaknya mengganti staf yang ada di desa.
“Staf desa itu sudah dilatih oleh Pemerintah Daerah (Pemda) dalam mengelola APBD. Jadi saya minta tidak mengganti staf desa hanya karena beda pilihan,” tegas Ade Yasin saat melantik dan mengambil sumpah jabatan 222 Kepala Desa di Gedung Tegar Beriman Pemkab Bogor. Rabu (18/12/2019).
Ade Yasin mengingatkan kepada para kades yang dilantik, karena ada kencenderungan banyak kades yang baru ingin menempatkan kolega dan tim suksesnya untuk mengisi posisi staf desa.
Padahal, kata dia, banyak staf desa yang benar-benar memiliki kompetensi karena sering mengikuti pelatihan yang digelar Pemkab Bogor.
“Staf seperti ini harus dipertahankan, karena staf yang baru belum terlatih. Selain itu anggaran pelatihan yang selama ini di keluarkan Pemkab untuk staf desa akan terbuang percuma,” pungkasnya.
Terkait pelantikan Kades, kata Ade, dilakukan dalam dua tahap. Tahap pertama, pada hari ini yang diikuti 222 kades. Dan tahap kedua pada 16 Januari 2020 mendatang sebanyak 51 kades.
“Pembagian itu, merujuk pada berakhirnya masa bakti kades di masing-masing wilayah yang berbeda. Sehingga mau tidak mau proses pelantikan pun dilakukan dalam dua tahap,” katanya.
Meski masih ada sejumlah calon yang melayangkan gugatan, politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) iti mengaku proses tersebut tidak menghalangi pelantikan sampai adanya putusan atas gugatan yang masih berjalan.
“Kalau ada gugatan silakan saja, tetap berjalan. Tapi itu tidak menghalangi proses pelantikan,” imbuhnya.
Reporter : Iful S.
Editor : Yaso
