BOGOR, Kobra Post Online – PT Antam Tbk UBPE Pongkor menutup sejumlah lubang tambang emas ilegal di Blok Pasir Jawa, Desa Bantarkaret, Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor.
Penutupan lubang tambang ilegal emas ini dilakukan dalam patroli gabungan yang melibatkan kepolisian dan pihak terkait lainnya.
“Lubang tambang emas itu ditemukan dikawasan hutan lindung dan wilayah KPHK. Akibat Penambangan Emas Tanpa Ijin (PETI) telah merusak ekosistem dan mengancam keamanan,” kata Manager CSR PT Antam Tbk UBPE Pongkor, Arif Rahman Saleh, Selasa (18/4).
Ia mengatakan, patroli gabungan ini rutin dilakukan setiap tiga bulan sekali untuk mengantisipasi aktivitas PETI. Dalam operasi terbaru, beberapa lubang tambang ilegal berhasil diamankan dan ditutup.
“Kami tidak hanya menertibkan, tetapi juga langsung merehabilitasi lokasi yang terdampak dengan penanaman pohon sebagai bagian dari program penghijauan,” jelasnya.
Baca juga: Kabar Baik Untuk Warga, Pemdes Pasirgaok Akan Gelar Beragam Perlombaan
Arif mengatakan, ativitas PETI dinilai sangat merusak lingkungan, terutama karena berlokasi di sekitar kawasan Geopark. Untuk mencegah aksi serupa, Antam berencana mendirikan pos penjagaan di wilayah tersebut dan meningkatkan pengawasan selama 24 jam.
“PETI tidak hanya merugikan lingkungan, tetapi juga memicu gangguan keamanan. Kami akan terus melakukan penertiban dan penegakan hukum bagi pelaku,” tegasnya.
Oleh karena itu Arif mengimbau kepada masyarakat setempat untuk tidak lagi melakukan penambangan ilegal di area Izin Usaha Pertambangan (IUP) Antam Pongkor.
“Kami akan melakukan tindakan tegas jika masih ada yang nekat melanggar. Kami meminta masyarakat menghentikan aktivitas PETI. Jika masih ada yang melanggar, kami tidak segan melakukan penindakan hukum,” pungkasnya.
