BOGOR, Kobra Post Online – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bogor akan melaksanakan pengundian nomor urut lima Pasangan Calon (Paslon) yang berkontestasi dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Pengundian nomor urut calon tersebut rencananya akan dilaksanakan di Gedung Braja Mustika, Jalan Dr. Sumeru, Bogor Barat, pada Senin (23/9) dimulai pukul 19.00 WIB.
Ketua KPU Kota Bogor, Muhammad Habibi Zaenal Arifin, menjelaskan bahwa konsep pengundian nomor urut ini akan dibagi dua tahap. Yaitu, pertama, pengambilan bola yang dilakukan Calon Wakil Wali Kota Bogor, dan kedua pengambilan bola yang dilakukan Calon Wali Kota Bogor.
“Untuk calon wakil wali kota adalah urutannya, sedangkan nomor urutnya secara resmi yang mengambil calon wali kotanya. Hal ini, berdasarkan petunjuk dari KPU RI bahwa dilakukan dua kali,” ucap Habibi Zaenal Arifin dalam keterangannya, Minggu (22/9).
Baca juga: Resmi Mendaftar ke KPU, Pilkada Kota Bogor Diikuti 5 Pasangan
Pada saat acara pengundian nanti, lanjut Habibi, disepakati bahwa masing-masing Paslon hanya diperbolehkan membawa pendukung dengan jumlah 100 orang.
“Jadi, maksimalnya 100 orang, termasuk Paslon-nya. Sesuai kesepakatan tidak boleh membawa massa lebih dari itu,” jelasnya.
Lanjut Habibi, 100 orang pendukung yang masuk gedung akan berikan id card. “Jadi, yang bisa masuk ke dalam itu yang ber-id card,” tandasnya.
Sebelumnya, KPU Kota Bogor secara resmi telah menetapkan lima Pasangan Calon (Paslon) yang akan berkonteestasi di Pilkada 2024 Kota Bogor.
Baca juga: Berpasangan Dengan Dedie Rachim, JM Buka Posko Perjuangan Abdi Bogor
Penetapan ini berdasarkan hasil rapat pleno yang diselenggarakan KPU Kota Bogor pada Minggu, 22 September 2024.
“Lima Paslon yang mendaftar ke KPU Kota Bogor statusnya sudah ditetapkan menjadi Paslon, dan sudah dituangkan dalam Berita Acara (BA) Nomor 376 KPU Kota Bogor, dan Surat Keputusan (SK) Nomor 642 tahun 2024,” jelasnya.
Habibi menambahka, ke lima pasangan ini sudah memenuhi syarat pendaftaran, baik dari segi administrasi, kesehatan dan lain sebagainya.
“Kami sudah membuka kesempatan kepada masyarakat untuk menyampaikan masukan dan tanggapan terhadap lima Paslon. Namun tidak ada masukan dan tanggapan sama sekali,” pungkasnya.
