BOGOR, Kobra Post Online – Ironis, itulah kata yang bisa disebut kepada Sekolah Dasar Negeri (SDN) Bantarjati 9 Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor. Pasalnya, sekolah yang pernah menyandang penghargaan Adiwiyata Mandiri itu ambruk sehingga mengundang perhatian serius dari Wali Kota Bogor, Bima Arya.
Melihat peristiwa ambruk gedung SDN Bantarjati 9, Bima Arya berencana akan mengevaluasi menyeluruh pejabat di lingkungan Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bogor. “Saya tidak mau lagi ada ruang sekolah yang ambruk. Jasi ini masalah nyawa,” ungkap Bima kepada wartawan ketika meninjau SDN Bantarjati 9, Rabu (30/11) kemarin.
Bima mengatakan, Disdik harus membuat aplikasi tujuannya ketika ada persoalan langsung tersampaikan secara baik. Ia tidak ingin SDN Bantarjati 9 kembali ambruk. “Jadi langsung dari online, sehinggakita akan tahu kondisinya seperti apa,” kata Bima.
Baca juga: Atap Ruang Kelas SDN Otista Ambruk Tak Kunjung Diperbaiki
Bima Arya mengingatkan, Disdik Kota Bogor untuk selalu jemput bola mengaudit fisik sekolah-sekolah yang ada di Kota Bogor. “Seingat saya SDN Bantarjati 9 terakhir direnovasi tahun 2004,” ucapnya.
Bima meminta agar Disdik mengecek semuanya. “Saya tidak mau lagi ada laporan kelas ambruk karena kelalaian dari disdik,” tukasnya.