PJS Kades Cemplang Sebut Salah Cetak Papan Proyek Adalah Human Error

Pjs Kades Cemplang

BOGOR, Kobrapostonline.com – Pjs (Pejabat Sementara) Kades (Kepala Desa) Cemplang Kecamatan Cibungbulang Kabupaten Bogor, Erik Setiawan mengatakan papan nama proyek pembangunan saluran irigasi di Desa Cemplang yang terpasang sebelumnya ada kesalahan cetak.

Kegiatan yang dilaksanakan di Kampung Cemplang RT.09 sampai RT.10 RW.03 itu bersumber dari dana desa (DD) tahap pertama 2019.

“Seperti yang sudah diberitakan oleh Kobrapostonline sebelumnya, bahwa banner papan informasi kegiatan itu tidak sesuai. Kini sudah diganti dengan yang baru,” kata Erik Setiawan saat ditemui Kobrapostonline dikantornya, Kamis (28/11/2019).

Lanjut Erik Setiawan, menyikapi hasil kroscek lapangan teman-teman media mengenai pembangunan irigasi tersebut, dirinya baik secara pribadi maupun kedinasan mengucapkan  terimakasih kepada media yang telah berperan aktif sebagai sosial kontrol.

“Saya ucapkan terima kasih kepada teman-teman media yang sudah mengingatkan kepada kita soal pekerjaan tersebut,” tuturnya.

Selama ini, menurut Erik, pihaknya selalu mengacu kepada produk buatan sendiri dalam bentuk APBDesa mengenai catatan tentang usulan perencanaan yang dituangkan dalam Anggaran.

“Yang kemudian direalisasikan melalui Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) dan didampingi oleh tim pendamping profesional  dari Kementerian Desa (Kemendes) yang telah bekerjasama dengan masyarakat melaksanakan pembangunan,” jelasnya.

Baca juga : Kelurahan Telaga Asih Bekasi Peringati Maulid Nabi

Secara teknis, tambahnya, ada hal-hal yang harus diperbaiki seperti cetak papan nama proyek yang tidak sesuai dengan APBDesa dan Rencana Anggaran Biaya (RAB).

“Saya pikir itu bagian dari peran serta masyarakat untuk ikut peduli mengontrol pembangunan yang ada di Desa Cemplang. Dan juga jadi catatan buat kami kedepannya bahwa, media informasi dalam bentuk papan proyek juga perlu sesuai dengan APBDesa tapi juga perlu dipahami bahwa yang namanya Human Error. Itu pasti terjadi karena merupakan bagian dari Sunatullah. Bahwa catatan tangan setiap orang tidak selalu tepat pada kondisinya, kemudian selalu ada catatan yang kurang hati-hati,” ungkapnya.

Pjs Kades Cemplang itu berharap agar masyarakat mampu menyikapi persoalan yang ada secara dewasa.

Reporter : Andres

Editor : Agus P.