BOGOR, Kobrapostonline.com – Pembangunan saluran irigasi yang dilaksanakan oleh Desa Cemplang Kecamatan Cibungbulang Kabupaten Bogor diduga tidak sesuai spesifikasi.
Menurut sumber Kobrapostonline, pembangunan saluran irigasi dengan anggaran sebesar Rp.72.172.000 bersumber dari Dana Desa (DD) tahap I volumenya tidak sesuai spek yang tercantum pada papan kegiatan.
“Pada papan proyek tercantum volume, tinggi 1 meter, panjang 60 meter dan lebar 30 centimeter. Tolong di cek pelaksanaan pembangunannya, karena diurus sama keluarganya semua. Saya sebagai warga cemplang, ingin semua hasil pembangunan benar-benar sesuai,” ujar sumber, melalui percakan telepon seluler.
Hal tersebut langsung ditindak lanjuti tim Kobrapostonline dengan menemui pekerja yang langsung melakukan pengukuran hasil pekerjaan didampingi oleh Ketua RT.09 dan RT.10. Diperoleh hasil dari pengukuran tersebut, tinggi 27 cm dan lebar 27 cm.
“Saya tidak pernah diajak bicara pada saat sebelum pelaksanaan, yang ikut itu Ketua RT.09. Padahal pekerjaan ini mencakup RT.09 dan RT. 10,” ungkap Haer Ketua RT.10, Minggu (26/11/2019).
Sedangkan Doni, Ketua Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) tidak menjawab panggilan ketika dihubungi melalui ponselnya. Namun dirinya memberikan info nomor kontak pendamping desa via pesan singkat Whatsapp. Senin (25/11/2019).
“Langsung saja ke beliau sebagai pelaksananya. Saya mah hanya ketitipan doang. Kalau enggak hubungi pak Erik, tadi sudah laporan. Doni mah cuma mantau saja, yang punya wewenang pak Erik,” isi pesan Whattsapp Doni.
Erik Setiawan Pjs Desa Cemplang ketika akan dikonfirmasi sedang tidak berada ditempat. Diperoleh informasi dari pesan Whatsappnya, Erik sedang mengikuti Bimtek. Selasa (26/11/2019).
Baca juga : Semarak Maulid Nabi Muhamad SAW di Kecamatan Cikarang Barat
Ditempat terpisah Mama selaku pendamping Desa Cemplang mengatakan bahwa jika ada yang salah dalam pekerjaan tersebut, mengapa warga diam saja.
“Kemarin ada kesalahan tekhnis, intinya karena keterbatasan waktu. Kalau ada yang salah dalam pekerjaan itu kenapa masyarakat diam. Silahkan warga kontrol, ini kan dari masyarakat untuk masyarakat,” terang Mama saat ditemui di kantor Kecamatan Cibungbulang. Selasa (26/11/2019)
Reporter : Andres
Editor : Rangga A.