BOGOR, Kobra Post Online – Bertepatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) pada 2 Mei 2024 lalu, Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI) Orda Kota Bogor menggelar Talk Show (gelar wicara) Pendidikan Nasional di Jalan Tapos Lbc No.13, Citapen, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Bogor.
Talk Show yang mengusung tema ‘Bergerak Bersama, Lanjutkan Merdeka Belajar’ dibagi dalam dua sesi.
Sesi pertama menampilkan pembicara Ketua Umum ICMI Orda Kota Bogor, KH. Arief Rachman Badrudin, Sekretaris Umum ICMI Orda Kota Bogor, Arijulmanan, dan Bendahara ICMI Orda Kota Bogor, Gunadi.
Sedangkan sesi kedua menampilkan pembicara Itang Cintaka, Karmanah Dav Rahmayati Kiram. Diketahui ketiga pembicara ini yaitu sosok pengamat pendidikan.
Ketua ICMI Orda Kota Bogor, Arief Rachman Badrudin mengatakan bahwa ICMI memiliki peran strategis dalam pembangunan, terutama meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) dan mengatasi berbagai persoalan masyarakat.
“Organisasi ini berfokus pada pemberdayaan masyarakat, meningkatkan kemampuan ekonomi dan keuangan syariah, serta mengawal perkembangan peradaban,” kata Arief yang juga menjabat Lurah Menteng, Bogor Barat.
Baca juga: Lewat Halalbihal, Dedie Ajak ICMI Bersinergi dengan Pemkot Bogor
Lanjut Arief, ICMI juga berperan penting dalam menghadapi radikalisme dan memperkuat pengembangan ekonomi, serta keuangan Syariah.
“Dalam beberapa kasus, ICMI telah berkontribusi pada pembangunan daerah dengan memberikan gagasan dan ide-ide inovatif untuk meningkatkan kualitas SDM. Lalu, mengatasi persoalan kebutuhan dasar masyarakat,” jelasnya.
Sedangkan pembicara sesi kedua, tiga pengamat pendidikan itu memaparkan peran aktif ICMI mendukung pembangunan pendidikan di Indonesia. Dengan berfokus pada pengembangan pendidikan yang berbasis nilai-nilai Islam, dan meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.
ICMI juga mendorong pendidikan politik di Indonesia, dengan fokus pada pengembangan sistem politik yang lebih substansial dan demokratis.
Baca juga: Canangkan ICMI Sehat, ICMI Orda Kota Bogor Gandeng RS Ummi
Terkait penerapan Merdeka Belajar, ketiga pembicara itu mengatakan, Merdeka Belajar adalah suatu inovasi dalam pendidikan Indonesia yang bertujuan untuk mengembangkan potensi dan minat belajar siswa.
Terakhir, kurikulum ini memberikan kebebasan kepada siswa dalam memilih minat belajar, mengurangi beban akademik, dan mendorong kreativitas guru.
