SUKABUMI, Kobrapostonline.com – Pencak silat merupakan seni bela diri warisan budaya bangsa Indonesia yang diakui oleh dunia. Sehingga harus terus diperhatikan, di kembangkan dan dikenalkan sejak dini, terutama bagi anak-anak.
“Kita patut berbangga, pencak silat itu sudah diakui UNESCO. Artinya sudah diakui dunia sebagai budaya tak berwujud,” kata Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sukabumi H. Iyos Somantri saat membuka Pentas Seni Budaya Pencak Silat, Bazar Souvenir dan Kuliner Tingkat Kecamatan Gegerbitung di Halaman Kantor Kecamatan Gegerbitung, Sabtu (28/12).
Sekda menjelaskan, kegiatan tersebut bertujuan melestarikan seni bela diri pencak silat serta memberi ruang kepada pelaku UMKM agar dapat mengembangkan potensi, inovasi dan kreativitasnya.
“Kami salut dan bangga, ini semua adalah bukti inovasi dan kreativitas yang dibangun oleh warga Gegerbitung,” ungkap H. Iyos Somantri.
Baca juga : Jaring Atlet Catur Melalui Percasi Cup IX
Untuk Mengembangkan seni bela diri pencak silat, lanjutnya, Pemerintah Kabupaten Sukabumi mempertegas bahwa seni bela diri pencak silat harus masuk dalam muatan lokal Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP).
“Melalui SK Bupati, kami mempertegas dan menguatkan seni bela diri pencak silat harus ada dalam muatan lokal,” pungkasnya.
Dalam kesempatan tersebut Sekda secara simbolis menyerahkan telur asin asap sebagai pencegahan stunting kepada orang tua balita, dilanjutkan makan telur asin asap bersama-sama.
Reporter : Yusup S. (Chuba)
Editor : Rangga A.
