Scroll untuk baca artikel
Pendidikan

Pelepasan Kelas VI, SDN Pasirgaok 02 Kembalikan Siswa ke Orang Tua

898
×

Pelepasan Kelas VI, SDN Pasirgaok 02 Kembalikan Siswa ke Orang Tua

Sebarkan artikel ini
Pelepasan Kelas VI, SDN Pasirgaok 02 Kembalikan Siswa ke Orang Tua 1
Menerbangkan puluhan balon oleh Kepala Sekolah beserta siswa-siswi kelas VI merayakan kelulusan. (Foto: Dok. Junaedi-kobrapostonline).

BOGOR, Kobra Post Online – Sekolah Dasar Negeri (SDN) Pasirgaok 02 Kecamatan Rancabungur Kabupaten Bogor, menggelar pelepasan kelas VI. Dalam acara itu juga, momen pihak sekolah mengembalikan siswa ke orang tua yang telah mengemban ilmu selama 6 tahun.

Kepala SDN Pasirgaok 02, Mimin Darmini mengatakan, 6 tahun yang lalu orang tua menitipkan anaknya kepada sekolah untuk dididik, dibina dan diajarkan berbagai macam pengetahuan. Mulai dari membaca, menulis, berhitung dan yang lainnya.

“Sekarang siswanya sudah lulus, jadi kami kembalikan kepada orang tua. 6 tahun sudah ditempuh oleh mereka, maka tugas kami telah selesai, alhamdulilah kami telah melaksanakan amana dari orang tua,” kata Mimin kepada Kobra Post Online di ruang kerjanya, Sabtu (24/6).

vi
Kepala SDN Pasirgaok 02, Mimin Darmini.
Baca juga: SDN Pasirgaok 02 Tak Bisa Maksimalkan Pembelajaran Secara Daring

Lanjut Mimin, dengan kemajuannya teknologi, orang tua harus lebih merhatikan anak-anaknya. Karena, pengaruh dari sosial media lebih cepat terserap oleh anak. Maka dari itu, orang tua jangan sampai kehilangan pengawasan.

“Kalau kita tidak bisa memilah, akan ada hal-hal sifatnya negatif yang cenderung terserap oleh anak-anak. Salah satu contohnya pergaulan yang tidak baik. Dan saya juga berpesan kepada siswa agar tetap menjaga sopan santu,” ingatnya.

Pelepasan Kelas VI, SDN Pasirgaok 02 Kembalikan Siswa ke Orang Tua 4
Siswa-siswi kelas VI.
Baca juga: Kemeriahan Pelepasan Siswa Kelas VI SDN Rancabungur 4

Ia menyebutkan, pada tahun ajaran 2022/2023 siswa kelas VI berjumlah 38 orang. Juga telah dinyatakan lulus 100 persen dengan predikat nilai baik. Rata-rata, sambungnya, siswa melanjutkan ke Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 1 Rancabungur, namun ada juga yang ke pesantren.

“Pesan saya ke orang tua siswa agar anak tetap melanjutkan sekolah ke jenjang berikutnya. Dan siswa yang akan masuk ke SMPN 1 Rancabungur ada 25 orang, sisanya ke pesantren,” terangnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *