Hukum & Kriminal

Pelaku Utama Pembacokan Pelajar SMK Ditangkap di Yogyakarta

1009
×

Pelaku Utama Pembacokan Pelajar SMK Ditangkap di Yogyakarta

Sebarkan artikel ini
Pelaku Utama Pembacokan Pelajar SMK Ditangkap di Yogyakarta
ASR alias Tukul pelaku utama pembacokan pelajar SMK di Pomad saat tiba di Mapolresta Bogor Kota dari Yogyakarta.

BOGOR, Kobra Post Online – Pelaku utama pembacokan pelajar SMK Bina Warga yang sempat menjadi Daftar Pencarian Orang (DPO) Polresta Bogor Kota tertangkap di Yogyakarta.

“Kita sudah menangkap tersangka DPO pembacokan di Pomad inisial ASR alias Tukul. Saat ini tersangka sedang dalam pemeriksaan intensif di Satreskrim Polresta Bogor Kota,” kata Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso, Kamis (11/5).

Bismo menyebutkan, pelaku utama pembacokan pelajar SMK itu ditangkap di Bantul, depan Pasar Niten, Yogyakarta.

“Sementara itu, selebihnya kita jelaskan nanti ketika rilis. Sekarang yang bersangkutan sedang menjalani pemeriksaan,” ucapnya.

Diberitakan sebelumnya, ASR alias Tukul merupakan pelaku utama pembacokan pelajar SMK di simpang lampu merah Pomad, Jalan KS Tubun Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor, pada Jumat 10 Maret 2023 lalu.

Korban diketahui bernama AS yang bersekolah di SMK Bina Warga kelas 10 jurusan Teknik Kendaraan Ringan (TKR).

Peristiwa berdarah itu terjadi pada Jumat (10/3) lalu, sekitar pukul 09.30 WIB. Dimana korban baru saja pulang dari sekolahnya setelah mengikuti ujian, kemudian sesampainya di simpang lampu merah Pomad, korban yang bersama teman-temannya menyeberang ke jalur yang ada di depannya.

Namun di waktu bersamaan tiba-tiba ada 3 orang pelaku menggunakan sepeda motor yang datang dari arah Cibinong menuju Kota Bogor langsung menebas korban menggunakan senjata tajam jenis gobang kebagian leher. Sehingga korban berinisial AS ini jatuh dan meninggal dunia.

Baca juga: Polisi Tangkap Pelaku Pembacok Pelajar SMK, 1 Masih Buron

Dua dari tiga pelaku pembacokan pelajar SMK di Pomad sudah ditangkap Polresta Bogor Kota. Pelaku berinisial MA (17) dan SA (18) ditangkap di dua lokasi berbeda setelah bersembunyi dari kejaran polisi.

“MA diamankan di wilayah Lebak, Provinsi Banten. Sedangkan SA diamankan di wilayah Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat,” kata Bismo, di Mapolresta Bogor Kota, Selasa (14/3) lalu.

Respon (1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *