Ini Kronologi Pembacokan Pelajar di Pasar Lama Ciampea

Pembacokan Pelajar di Pasar Lama Ciampea

BOGOR, Kobra Post Online – Kapolres Bogor, AKBP Rio Wahyu Anggoro memerintahkan Polsek Ciampea untuk mengusut dan menangkap pelaku pembacokan seorang laki laki yang diperkirakan berusia 16-17 tahun di Jalan  Pasar Lama Ciampea, Desa Benteng Kecamatan Ciampea Kabupaten Bogor pada Jumat (1/12) siang kemarin.

Kapolsek Ciampea, Kompol Suminto mengatakan, atas perintah langsung  Kapolres Bogor itu, pihaknya sudah  melakukan olah TKP korban pembacokan di Jalan Pasar Lama Ciampea sekitar pukul 12.20 WIB.

“Korbannya seorang laki-laki berinisial MBS, diperkirakan berusia antara 16-17 tahun,” kata Kapolres dalam rilis yang diterima Kobra Post Online Jumat malam.

Lanjut Kapolsek, berdasarkan keterangan saksi, kejadiannya bermula saat saksi berinisial F berjalan dengan tujuan ke konter yang ada di pasar lama. Kemudian  MBS datang menggunakan sepeda motor dan berhenti menghampiri F. Lalu, korban bertanya mau kemana, dijawab F mau ke konter.

Korban pun menawarkan untuk bersama ke konter dengan menggunakan sepeda motor korban. Saksi bertukar peran, dia yang mengendarai sepeda motor korban.

Namun di tengah perjalanan tepatnya di Jl Raya Pasar Lama RT 02 Desa Benteng Kecamatan Ciampea terlihat kelompok  pelajar dengan menggunakan 7 sepeda motor yang datang dari arah berlawanan.

Kemudian salah satu pengguna sepeda motor yang diduga pelajar SMK Pandu menghampiri dengan membawa senjata  tajam jenis celurit. Salah satu pelajar itu langsung mengayunkan celurit yang dipegangnya ke arah korban hingga mengenai lehernya.

Baca juga: Pelaku Utama Pembacokan Pelajar SMK Ditangkap di Yogyakarta

Dalam kondisi tubuhnya berlumuran darah korban turun dari sepeda motornya. Namun saksi menyuruh korban agar naik kembali ke sepeda motor untuk dibawa ke Puskesmas akan tetapi di tengah perjalanan korban terjatuh.

Saksi F meminta tolong kepada warga, lalu korban pun dibawa ke Puskesmas Ciampea. Namun nyawa MBS tidak tertolong saat dibawa ke Puskesmas sudah meninggal dunia.

Kompol Sumitro menambahkan, dari puskesmas korban dibawa ke RS Polri Kramatjati untuk dilakukan autopsi. Selanjutnya menunggu pihak keluarga  menjemput jenazah untuk dimakamkan.