BOGOR, Kobra Post Online – Perusahan Umum Daerah (Perumda) Pasar Pakuan Jaya (PPJ) melaksanakan peletakan batu pertama revitalisasi Pasar Jambu 2, Kota Bogor, pada Senin (12/6).
Direktur Utama (Dirut) Perumda PPJ, Muzakkir mengatakan bahwa pelaksanaan pembangunan Pasar Jambu 2 sedikit tertunda dari target awal.
“Target kami saat kami dilantik dulu jadi direksi, kita mencanangkan akan merevitalisasi kurang lebih delapan pasar yang ada di Kota Bogor. Tapi penantian lebih dari tiga tahun yang harus kami selesaikan, baik sengketa hukum alas hak atau proses Perda (peraturan daerah) yang dilakukan di DPRD,” kata Muzakkir dalam sambutannya di Bogor.
Ia pun bersyukur, pada 18 Oktober 2022 Perda Penyertaan Modal Pemerintah kepada Perumda PPJ telah selesai. Saat, itu pihaknya langsung cepat dalam proses pembangunan revitalisasi pasar yang ada di Kota Bogor.
“Alhamdulillah lagi berproses ada empat pasar. Pasar Tanah Baru sudah selesai, InsyaAllah bulan ini bisa diresmikan oleh Wali Kota. Pasar Pamoyanan lagi on progres, mungkin di bulan Oktober juga bisa digunakan bisa diresmikan,” jelasnya.
Muzakkir berharap, di akhir periode kepemimpinannya revitalisasi pasar yang ditargetkan bisa selesai dan pembangunan di akhir tahun nanti tidak dikaitkan dengan politik.
“Kami mohon maaf atas keterlambatan, jadi semua tertumpuk di akhir tahun. Izin Bu Anita, ini jangan dikaitkan ke politik, kami waktunya yang tersedia hanya di 2023 fokus kami untuk membangun pasar,” ujarnya.
Usai direvitalisasi, menurutnya, Pasar Jambu 2 akan menampung kurang lebih 1.141 pedagang yang berasal dari gabungan pasar eksisting Pasar Jambu 2 dan pemindahan dari Pasar Bogor. Jadi akan ada sekitar 800 pedagang di pasar yang baru ini.
“Jadi nantinya Jambu Dua ini akan jadi pasar pangan atau pasar basah Kota Bogor terbesar. Tapi tata kelolanya akan kita buat mirip dengan pasar bersih. Ke depan, harapan kami juga menjadi kawasan ekonomi khusus karena ini akan ada penunjang dari Mall Jambu Dua ditambah dengan pasar,” ucapnya.
Baca juga: Bakal Dibangun Pasar Modern, Pasar Induk Jambu 2 Diratakan
Meski begitu, Muzakkir mengakui bahwa masih ada sedikit sengketa mengenai akses masuk Mall Jambu Dua yang diportal. Sedangkan harapan masyarakat, portal ini bisa dibuka untuk kepentingan umum.
“Dan dalam kesempatan ini juga, saya ucapkan terima kasih ke Pak Aji yang menghibahkan lahannya ke Kota Bogor. Jadi yang tadinya kita jalan keluar sempit, InsyaAllah ke depan bisa dua jalur,” ujarnya.