Revitalisasi Pasar Jambu 2 Harus Berdampak Positif

revitalisasi pasar

BOGOR, Kobra Post Online – Ketua Komisi II DPRD Kota Bogor, Anita Primasari Mongan, menyambut baik rencana revitalisasi Pasar Jambu 2 yang direncanakan akan dimulai dalam beberapa waktu kedepan.

Namun Anita menilai, langkah Perumda Pasar Pakuan Jaya (PPJ) untuk melakukan revitalisasi Pasar Jambu 2 harus dibarengi dengan komitmen agar kedepannya dari revitalisasi ini bisa memberikan dampak yang positif.

“Jadi semua pihak harus memperhatikan hak dan kewajiban masing-masing dengan memegang teguh pada komitmen tersebut. Agar kedepannya bisa memberikan dampak positif, baik ke pedagang, ke Perumda PPJ dan ke pendapatan daerah,” ujar Anita.

revitalisasi pasar.
Baca juga: Sedikit Tertunda, Pasar Jambu 2 Mulai Direvitalisasi

Lebih lanjut, Anita menyoroti adanya potensi penurunan pendapatan Perumda PPJ atas revitalisasi yang dilakukan. Sebab, para pedagang akan direlokasi sementara ke berbagai titik yang sudah disiapkan.

“Jadi kami minta ini diminimalisir potensi kehilangan pendapatan oleh Perumda PPJ. Karena tidak hanya di jambu 2 saja, tetapi Plaza Bogor juga akan direvitalisasi tahun ini,” ujar Anita.

Terpisah, Wali Kota Bogor, Bima Arya memastikan bahwa revitalisasi Pasar Jambu 2 masih sesuai jadwal pengerjaan. Sehingga diperkirakan pembangunan akan selesai pada akhir tahun ini.

“Saya cek, Insya Allah sesuai jadwal. Selambat-lambatnya di Desember sudah selesai,” katanya.

Bima menuturkan, penataan pasar secara menyeluruh ini yang dimulai dari pembangunan Pasar Induk Jambu 2 ini memiliki keterkaitan dengan pasar lain.

Baca juga: Bakal Dibangun Pasar Modern, Pasar Induk Jambu 2 Diratakan

Pasar Induk Jambu 2 yang sebelumnya menampung kurang lebih 300 pedagang juga akan menampung seluruh pedagang di Pasar Bogor.

“Iya jadi nanti di Pasar Bogor ini akan dibongkar di bulan Oktober atau November, kemudian pedagang di sana diberikan opsi untuk pindah ke sini. Jumlahnya sekitar 800-an. Jadi total ada sekitar 1.000-an,” tutupnya.