Info Bogor

MUI Kabupaten Bogor Gelar Pembinaan di Rancabungur, Ini Tujuannya

1090
×

MUI Kabupaten Bogor Gelar Pembinaan di Rancabungur, Ini Tujuannya

Sebarkan artikel ini
kabupaten
Pembinaan MUI kecamatan dan desa se-Kecamatan Rancabungur. (Foto: Dok. Junaedi).

BOGOR, Kobra Post Online – Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Bogor menggelar pembinaan MUI kecamatan dan desa se-Kecamatan Rancabungur di aula kecamatan setempat pada Kamis (5/10).

Sekretaris Umum MUI Kabupaten Bogor, H. Irfan Awaludin mengatakan bahwa kegiatan pembinaan MUI ini merupakan acara rutin yang diselenggarakan setiap tahun di seluruh kecamatan se-Kabupaten Bogor.

“Hari ini berbarengan dengan tiga kecamatan, salah satunya Kecamatan Rancabungur. Dalam pembinaan ini salah satunya silaturahmi dengan para alim ulama mulai dari tingkat desa, dan tingkat kecamatan,” kata H. Irfan kepada Kobra Post Online di Kantor Kecamatan Rancabungur.

Baca juga: Camat Rancabungur Janjikan Bangun Kantor MUI

Selain silaturahmi, lanjut H. Irfan, kegiatan ini juga bertujuan untuk memperkuat keorganisasian. Sebab akan mendekati tahun politik 2024, maka alim ulama harus merapatkan barisan agar tidak terkotak-kotak oleh urusan-urusan politik.

“Adapun materi yang disampaikan, yaitu tentang bagaimana menghindari hoaks, terkait halal, dan tentang sinergitas ulama serta Umara,” ungkapnya.

kabupaten

Menurutnya, pembinaan MUI ini guna mencegah adanya aliran-aliran menyimpang yang bertentangan dengan agama. Maka dari itu, H. Irfan berpesan agar memperkuat pengawasan di tingkat paling bawah.

Sementara itu, Sekretaris Umum MUI Kecamatan Rancabungur, Algifari mengatakan bahwa pada pembinaan tahun ini berbarengan dengan Syariahan, yang diisi langsung oleh Ketua Umum MUI Kecamatan Rancabungur, KH. M. Yani.

Baca juga: Gelar MTQ ke 55, Pj Bupati Berharap Dapat Membumikan Al Qur’an di Kabupaten Bekasi

Lebih lanjut Algi mengungkapkan, pembinaan tahun ini yakni penguatan sinergi antara MUI dengan lembaga-lembaga yang ada di Kecamatan Rancabungur. Di antaranya organisasi masyarakat (Ormas), Muspika dan yang lainnya.

“Harapan ke depan MUI bisa bersinergi dengan semua pihak. Termasuk Dewan Masjid Indonesia (DMI), ormas-ormas Islam. Sehingga sinergi ini untuk menguatkan dan akhirnya semua yang dikhawatirkan terkait aliran sesat, paham menyimpang bisa kita cegah bersama-sama,” bebernya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *