Algi melihat sejauh ini di Kecamatan Rancabungur tidak terkonfirmasi adanya paham menyimpang atau aliran sesat. Menurutnya, kondisi yang kondusif ini berkat sinergi semua pihak.
Dirinya menjelaskan, guna mencegah paham menyimpang atau aliran sesat, maka MUI desa harus berperan aktif untuk melihat langsung kondisi di desa masing-masing. “Kalau ada indikasi penyimpangan maka segera laporkan ke unsur MUI kecamatan. Hingga kita langsung cross check itu semua,” ingatnya.
Di tempat yang sama, Camat Rancabungur, Dita Aprilia melihat bahwa MUI adalah rumah bagi para ulama. Dengan adanya pembinaan tersebut mengingatkan agar tidak sampai keluar jalur, jangan sampai melanggar aturan-aturan agama, atau aturan yang sudah menjadi ketetapan.
Baca juga: 2 Siswa SDN Bantarkambing 1 Juara di Kabupaten Bogor
Dita menjelaskan, tujuan pembinaan dari MUI tingkat Kabupaten Bogor untuk lebih mengingatkan supaya mencegah adanya paham menyimpang atau aliran sesat.
Ia menuturkan, pihak kecamatan bersama MUI melakukan upaya mulai dari pendidikan akan melihat kurikulum pondok pesantren masing-masing sekolah, guna mewaspadai bersama.
“Kita juga ada Forkopimcam Goes To Pesantren. Selain melihat sarana dan prasarana, kami juga akan melihat hal-hal yang diajarkan, kurikulumnya seperti apa, agar menjaga hal-hal yang tidak diinginkan,” jelasnya.
