BOGOR, Kobra Post Online – Mahasiswa Sekolah Vokasi IPB University membantu menaikan brand UMKM melalui media sosial dengan kemampuan menulis kreatif.
Program studi Komunikasi Digital dan Media SV IPB, kerap kali memberikan penugasan kepada mahasiswanya untuk membantu masyarakat khususnya Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) guna memenuhi tridharma perguruan tinggi. Pada 18 Oktober silam, mahasiswa Komunikasi SV IPB diberikan kepercayaan dan tanggung jawab untuk melakukan kerja sama dengan UMKM untuk meningkatkan branding dan memperluas promosi dalam pemenuhan tugas Mata Kuliah Penulisan Kreatif.
“Dengan adanya tugas mata kuliah ini, mahasiswa diharapkan bisa membantu para UMKM dengan memperluas promosi atau menaikkan branding produk atau jasa dari UMKM tersebut” ungkap asisten dosen mata kuliah Penulisan Kreatif, Qory Azizah, A.Md melalui chat WhatssApp pada Senin (4/12).
Mahasiswa diarahkan ke berbagai UMKM secara berkelompok. Banyak mahasiwa yang mendatangi para pelaku usaha, dan salah satunya adalah kelompok Yohanes yang beranggotakan 6 orang mahasiswa, yakni Yohanes Tumpak Panggabean, Alsakti Alamanda Tr Putra , Ilal Hamdi Hasibuan, Fatimah Azzahra, Nida Aminaturrizqi, dan Razita Larasati. Mereka melakukan kolaborasi dengan Clarisse Shoes.
Clarisse Shoes merupakan salah satu Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah yang diajak bekerja sama oleh kelompok Yohanes untuk menaikan brand awareness/kesadaran merk melalui pengembangan konten dan promosi dengan kemampuan menulis mahasiswa. Keunggulan yang dimiliki oleh UMKM tersebut adalah media sosialnya yang aktif dan interaktif serta pencetus online shop pertama di Ciomas.
“Tujuan utama dari proyek yang kami lakukan bersama pihak Clarisse Shoes adalah untuk meningkatkan kesadaran merk dan mempromosikannya di media online maupun cetak. Dengan keterampilan menulis yang kami miliki, proyek ini akan berisikan pembuatan konten di media sosial dan promosi melalui media cetak poster dan brosur.” Ujar Ilal Hamdi Hasibuan, anggota kelompok tersebut di rumah usaha Clarisse Shoes, Ciomas, Kabupaten Bogor pada Jum’at (17/11).
Ia menjelaskan bahwa Kerja sama tim dalam kelompok ini sudah cukup baik terutma dalam hal berkoordinasi, Ia pun menjelaskan kelompok dibagi menjadi dua untuk efisiensi waktu pengerjaan tugas, yakni produksi konten di media sosial UMKM dan promosi di media cetak. Fatimah, Nida, dan Razita membuat konten untuk media sosial Clarisse Shoes, sementara Yohanes, Ilal, dan Alsakti mengurus promosi poster dan brosur untuk membangun brand awareness.
“Strategi yang kita gunakan agar pengerjaannya efektif adalah pembagian jobdesk kepada tiap-tiap anggota. Selain itu kami juga tetap menjaga komunikasi yang baik dengan manajer dan konten kreator dari pihak Clarisse Shoes.” Ucap Yohanes mahasiswa SV IPB di Sekolah Vokasi IPB University pada Jum’at (17/11).
Tidak hanya itu, Yohanes pun menjelaskan, proyek kolaborasi ini memiliki sistem monitoring dan evaluasi yang dilakukan oleh mahasiswa untuk mengetahui lebih lanjut perkembangan serta dampak dari pembuatan konten dan promosi melalui media cetak. Sistem monitoring dilakukan dengan mahasiswa mengunjungi pihak Clarisse Shoes secara berkala tiap minggunya dan mengevaluasi konten melalui data di media sosial yang dimiliki pihak UMKM.
“Tentunya kami telah melakukan publikasi kegiatan proyek ini di media online yakni kobrapostonline.com pada beberapa waktu lalu agar dapat diketahui oleh masyarakat luas terkait kegiatan kami dalam membangun branding sekaligus sebagai wadah promosi untuk UMKM Clarisse Shoes.” Kata Nida Aminaturrizqi di Sekolah Vokasi IPB University pada Senin (4/12).
Ia menjelaskan bahwa dari pihak pengajar mata kuliah Penulisan Kreatif mewajibkan setiap kelompok untuk membuat press release agar dapat membantu meningkatkan kesadaran merk tiap-tiap UMKM yang di ajak bekerja sama.
“Saya hanya ingin menyampaikan beberapa hal berdasarkan pengalaman saya kepada para mahasiswa yang nantinya akan melakukan proyek serupa. Kegiatan ini merupakan bentuk pengabdian kita kepada masyarakat, jadi jangan sampai disepelekan dan perlu tanggung jawab yang besar.” Ucap Fatimah di Sekolah Vokasi IPB University, Senin (4/12).
Tanggung jawab dan kesadaran diri itu merupakan hal penting dalam kegiatan ini, lanjutnya, kesalahan dan kekurangan dalam melaksanakan proyek ini jangan sampai kalian abaikan dan lepas tanggung jawab.
“Proyek yang telah kami lakukan bersama itu memberikan dampak yang cukup baik sebagaimana tanggapan positif yang diberikan oleh pihak Clarisse Shoes. Keterampilan kami dalam membuat naskah dan isi konten memberikan insight yang baik terhadap peningkatan brand awareness UMKM.” Jelas Alsakti mahasiswa Sekolah Vokasi IPB di Cilibende pada Senin (4/12).
