BOGOR, Kobra Post Online – Pasca banjir yang merendam ratusan rumah warga di Kelurahan Tanah Baru dan Cibuluh Bogor Utara, Pemerintah Kota Bogor melakukan normalisasi dan pengerukan sedimentasi di kolam retensi belakang proyek SMAKBO.
Pengerukan dilakukan dengan menggunakan excavator swamp atau excavator amphibi yang bisa terapung di atas air. Untuk mempercepat proses pengerukan operator bekerja sejak pukul 09.00 WIB hingga pukul 15.00 WIB.
“Saya minta Dinas PUPR berkoordinasi dengan pelaksana pembangunan SMAKBO untuk mempercepat pengerukan kolam retensi supaya mengurangi debit air yang masuk ke warga,” kata Wali Kota Bogor, Bima Arya saat mengecek penanganan bencana di dua titik di wilayah Kecamatan Bogor Utara dan Bogor Barat, Minggu (3/12).
Saat melakukan pengecekan Wali Kota Bogor didampingi Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor, Hidayatulloh dan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Bogor, Rena Da Frina.
Operator Amphibious yang mengerjakan pengerukan menyampaikan bahwa pekerjaan pengerukan terus dilakukan walaupun kondisi cuaca diguyur hujan, karena proses pekerjaan tidak terganggu dan tidak berisiko meskipun diguyur hujan.
Di lokasi, warga yang lokasinya berada tepat di seberang aliran Sungai Ciheuleut menyampaikan beberapa masukan terkait penanganan banjir.