BOGOR, Kobra Post Online – Komisi IV DPRD Kota Bogor melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Sekolah Bosowa Bina Insani, Kamis (8/5/), menyusul kasus dugaan keracunan siswa dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Dalam sidak tersebut, Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kota Bogor, Rezky Kartika, mengungkapkan adanya temuan lalat hinggap di makanan yang akan disajikan.
“Saya sudah panggil pembina yayasan, saya sudah kasih lihat ini dihinggapi lalat. Tapi kita tidak tahu apakah makanan itu akan dibuang atau tidak,” ujarnya.
Selain itu, Rezky juga menemukan sejumlah kondisi yang dinilai tidak sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP), seperti kebersihan lantai dan jenis meja yang digunakan.

“Lantai kurang bersih, meja juga tidak sesuai. Harusnya stainless, ini masih kayu. Kayu itu penghantar bakteri kalau lembab,” jelas Rezky.
Baca juga: Diduga Keracunan MBG, Siswa dan Guru Bosowa Bina Insani Bogor Dilarikan ke RS
Ia juga menyoroti keberadaan tempat sampah yang terlalu dekat dengan area penyajian makanan. “Tempat sampah di dekat makanan,” katanya.
Rezky meminta pihak terkait untuk memperbaiki standar operasional dalam pelaksanaan program MBG.
“Jadi ada temuan beberapa penghantar makanan, meja untuk taruh makanan, pengemasan, tempat sampah dekat makanan, dan lalat. Ini sebagai bahan masukan agar kualitas pelaksanaan program bisa ditingkatkan,” tutupnya.