SPPG Dramaga II Dilauncing, Mulai Senin Pendistribusian MBG ke Sekolah-Sekolah

SPPG Dramaga II Dilauncing, Mulai Senin Pendistribusian MBG ke Sekolah-Sekolah

BOGOR, Kobra Post Online – Pemerintah Kecamatan Dramaga Kabupaten Bogor melakukan Launching SPPG (Satuan Pemenuhan Pelayanan Gizi) Dramaga II di Jalan Lingkar Dramaga RT 02/02 Lebaksari Desa Dramaga, Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor, pada Jumat (31/10).

Launching SPPG atau dapur MBG  ini dilakukan  Camat Dramaga Atep S. Sumaryo bersama jajaran Forkopimda (Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan), Kepala SPPG Dramaga II, Kepala PPJI, Kepala Desa Dramaga, para kepala sekolah dasar, Kepala Puskesmas serta tokoh masyarakat dan tamu undangan lainnya. 

Camat Dramaga Atep S. Sumaryo, selaku menyampaikan bahwa kegiatan launching ini merupakan langkah strategis dalam memperkenalkan Dapur MBGkepada masyarakat luas, sebagai bentuk dukungan terhadap peningkatan kesehatan dan kesejahteraan warga.

“Launching i ini penting agar masyarakat mengetahui keberadaan Dapur MBG. Selain memperkenalkan program, kegiatan ini juga menjadi momentum untuk memastikan bahwa para pelaku usaha siap memenuhi kebutuhan pangan bergizi bagi masyarakat,” ujar Atep.

Atep menjelaskan, penerima manfaat dari program ini meliputi anak usia dini, siswa pendidikan dasar, menengah, atas, pendidikan keagamaan, serta ibu hamil.

SPPG Dramaga II Dilauncing, Mulai Senin Pendistribusian MBG ke Sekolah-Sekolah

Ia menekankan bahwa setiap pelaku usaha SPPG harus mampu menyediakan makanan bergizi yang layak, sehat, dan berkualitas sesuai standar gizi nasional.

Selain itu, Atep juga memberikan apresiasi tinggi terhadap sinergi yang terjalin antara masyarakat, pemerintah, dan pelaku usaha dalam mewujudkan program ini.

“Program ini harus terus dikembangkan. Ini bukti nyata bahwa kolaborasi lintas sektor dapat menghasilkan manfaat besar bagi warga,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala Desa Dramaga Yayat Supriyatna menyoroti pentingnya aspek perizinan lingkungan dalam setiap kegiatan masyarakat. 

Menurutnya, secara ideal, izin lingkungan seharusnya diselesaikan sebelum peluncuran program. Namun, selama masyarakat sekitar tidak mempermasalahkan dan justru merasakan manfaat, keberadaan dapur tersebut tetap dapat diterima.

“Selama warga sekitar tidak keberatan dan merasakan manfaatnya, saya kira tidak menjadi persoalan. Kehadiran Dapur MBG justru membuka peluang usaha dan memberi dampak positif bagi lingkungan sekitar,” ujar Yayat.

Yati Aulia penanggung jawab Dapur MBG Dramaga II, menjelaskan bahwa program ini tidak hanya berfokus pada pemberian makanan bergizi, tetapi juga menggerakkan ekonomi masyarakat lokal melalui kerja sama dengan pelaku usaha kecil dan petani setempat.

“Jadi ini bukan sekadar berbagi makanan, tapi juga berbagi semangat hidup sehat. Kami ingin bahan baku yang digunakan berasal dari petani lokal agar tetap segar, sehat, dan memberdayakan ekonomi warga sekitar,” tutur Yati.

Ia menambahkan, mulai Senin (3/11/2025), Dapur MBG Dramaga II akan mulai mendistribusikan makanan bergizi gratis ke sekolah-sekolah di wilayah Dramaga, dengan target utama anak-anak sekolah dan kelompok rentan gizi.

Yati menyampaikan apresiasinya kepada Camat Dramaga, para kepala sekolah, dan masyarakat yang telah memberikan dukungan penuh terhadap program ini.

“Kami ingin Dapur MBG menjadi contoh bahwa kebaikan bisa dimulai dari hal sederhana dari satu piring makanan bergizi yang mampu mengubah masa depan anak-anak kita,” ujarnya.

Penulis: Iful SaepullohEditor: Iyan Sopiyan