BOGOR, Kobra Post Online – Berbagai cara dilakukan aparatur wilayah di Kota Bogor membujuk warga agar anak-anaknya mau diimunisasi.
Selain dengan cara jemput bola mendatangi rumah-rumah penduduk yang mempunyai balita, juga dilakukan dengan cara wawar melalui pengeras suara di masjid-masjid dan mushola.
Seperti yang dilakukan Lurah Lawang Gintung, Kecamatan Bogor Selatan, Ahnim Sutangyat. Selain getol jemput bola mendatangi rumah-rumah warga yang mempunyai balita, juga melakukan wawar di masjid dan mushola dengan memanfaatkan pengeras suara untuk mengajak warganya yang mempunyai balita agar mau diimunisasi.
Apa yang dilakukan Lurah Lawang Gintung cukup efektif, capaian target imunisasi Kelurahan Lawang Gintung sudah tembus 103 persen.
“Alhamdulillah target balita di imunisasi polio di Lawang Gintung sudah terlampaui dan kini sudah mencapai 103 persen sampai tanggal 14 April 2023,” kata Lurah Lawang Gintung, Ahnim Sutangyat kepada Kobra Post Online melalui WatsApp Sabtu (15/4) kemarin.
Ahnim menyebutkan, pihaknya bersama RT dan RW menyisir ke rumah-rumah warga sambil wawar di masjid sehingga bisa melampaui target yang ditetapkan.
“Sebelum melakukan penyisiran sebetulnya target kita sudah tercapai yakni mencapai 99,03 persen,” ucapnya.

Baca juga: Cegah Stunting, Kelurahan Katulampa Luncurkan Inovasi GPS Aku
Menurut Ahnim, pelaksanaan imunisasi polio di Kelurahan Lawang Gintung dilaksanakan di 9 posyandu.
Berdasarkan data yang diperoleh dari Puskesmas Lawang Gintung sampai 8 April 2023, kata Ahnim bahwa estimasi awal sasaran balita yang diimunisasi 672 balita, capaiannya 510 balita. Kemudian acara real sasaran 515 balita dan capaiannya 510 balita.
“Jadi capaian balita yang sudah divaksin polio di Lawang Gintung per 8 April sudah mencapai 99,3 persen,” jelasnya.
Seperti diketahui, saat ini Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) sedang menggencarkan imunisasi polio bagi bayi usia 0 bulan sampai 59 bulan.
Hal ini bukan tanpa alasan, pasalnya di Kabupaten Purwakarta ditemukan tujuh kasus anak terkena polio dan membuat Jawa Barat dinyatakan sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB).
Baca juga: Vaksinasi Polio 2023 Siap Digelar di Cigudeg
Kota Bogor menargetkan imunisasi polio bisa mencapai 95 persen. Iimunisasi polio ini tidak hanya dilakukan di posyandu dan puskesmas juga di seluruh wilayah Kota Bogor dengan melakukan jemput bola.
Pemberian imunisasi polio terbilang sederhana, anak-anak diberikan dua tetes vaksin polio. Tak hanya itu, vaksin polio ini juga dinyatakan halal karena mencegah mudharat yang lebih besar. Apalagi penyakit polio ini belum ada obatnya.
Untuk diketahui, jika sudah terjangkit polio bisa mengalami kelumpuhan, cacat sampai meninggal dunia karena menyerang urat pernafasan dengan sangat mendadak dan cepat.
Penyakit ini banyak menyerang balita dan dari pada beresiko lebih baik diberikan imunisasi polio. Kegiatan imunisasi ini akan berlangsung dua putaran, yakni di bulan ini putra pertama sampai 14 April kemudian dilanjut putaran ke dua bulan berikutnya.