Scroll untuk baca artikel
Info Bogor

Cegah Stunting, Kelurahan Katulampa Luncurkan Inovasi GPS Aku

1064
×

Cegah Stunting, Kelurahan Katulampa Luncurkan Inovasi GPS Aku

Sebarkan artikel ini
cegah stunting kelurahan katulampa

BOGOR, Kobra Post Online – Guna mencegah stunting, Kelurahan Katulampa Kecamatan Bogor Timur Kota Bogor, meluncurkan inovasi yakni Gerakan Penurunan Stunting Agar Anak Kuat (GPS Aku).

“Di situ kita akan intervensi anak-anak yang stunting dan pencegahannya. Pencegahannya dimulai dari remaja dan ibu-ibu calon memiliki anak kita kasih pasokan makanan bergizi serta seimbang,” kata Lurah Katulampa, H. Irwansyah kepada Kobra Post Online seusai kegiatan program stunting, Jumat (14/4).

Kemudian, lanjut H. Irwansyah, yang sudah menjadi stunting, pihaknya akan memberikan susu dan makanan tambahan. Kelurahan Katulampa juga, sambungnya, memiliki program Sendok (Senen makan endok), Rante (Rabo makan tempe) dan Ratu (Rabo makan tahu).

“Kemudian ada juga berbagi makanan sayuran untuk mencegah stunting, kita buat Kelompok Wanita Tani (KWT). Pembuatan KWT ini Insya Allah pada bulan Mei kita launching di RW 14, dana bantuan dari Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker),” ungkapnya.

Ia juga menjelaskan, dari bantuan Disnaker itu, akan dibuatkan green house membuat hidroponik yang nantinya dari hasil panen akan diberikan kepada yang stunting. Kemudian, mendapatkan bantuan dari Daihatsu berupa hibah mesin pencacah plastik.

“Dari sanitasinya Daihatsu akan membantu pencegahan stunting. Dan dari yayasan yang ada di wilayah Katulampa memberikan susu kepada anak stunting setiap bulannya,” jelasnya.

Selain itu, lanjut H. Irwansyah, setiap bulannya kelurahan memberikan bantuan sembako dan melaksanakan pengajian bagi anak penyandang disabilitas.

“Dari pengajian itu agar ibu dari anak penyandang disabilitas diberikan kekuatan. Karena disabilitas itu penanganannya sangat luar biasa, jadi perlu diberi motivasi bagaimana cara mendidik, pola asuh anak, kita berikan siraman-siraman rohani,” paparnya.

Menurut Lurah Katulampa, guna menurunkan angka stunting, pihaknya memberikan motivasi kepada stakeholder yaitu puskesmas dan dari bagian gizi untuk memberikan edukasi stunting.

“Memberikan penyuluhan, edukasi tentang gizi seimbang, kemudian bagaimana orang tua mau ke posyandu dan mau memelihara lingkungannya,” ucapnya.

Baca juga: Cegah Stunting, Desa Tegallega Cigudeg Gelar Rembuk Stunting
inovasi gps aku kelurahan katulampa

H. Irwansyah berharap stunting yang ada di Kelurahan Katulampa dapat selesai dan tidak ada lagi stunting baru.

“Jadi bagaimana cara pencegahan stunting agar tidak ada stunting yang baru. Kita lakukan pencegahan sejak dini dimulai dari remaja dan ibu-ibu mengandung, kita berikan edukasi agar anaknya tidak lahir stunting,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *