Info Bogor

Kapolresta Bogor Kota Sebut Dukungan Masyarakat Dibutuhkan Dalam Menjaga Keamanan

1407
×

Kapolresta Bogor Kota Sebut Dukungan Masyarakat Dibutuhkan Dalam Menjaga Keamanan

Sebarkan artikel ini
kapolresta
Rakor Pengamanan Natal dan Tahun Baru di Mapolresta Bogor.

BOGOR, Kobra Post Online – Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol Susatyo Purnomo menyebutkan, dukungan aparatur wilayah dan sistem pemerintah terkecil, seperti RT dan RW diperlukan untuk mencegah tindakan kriminalitas, terutama yang meresahkan masyarakat.

“Dukungan dari masyarakat sangat dibutuhkan agar suasana akhir tahun ini bisa berjalan dengan lancar,” kata Kapolres rapat koordinasi lintas sektoral Operasi Lilin Lodaya 2022 di Aula Mapolresta Bogor Kota, Jalan Kapten Muslihat, Kota Bogor, Rabu (21/12) lalu.

Rapat koordinasi yang  dipimpin Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro, dihadiri Wali Kota Bogor, Bima Arya, Dandim 0606 Kota Bogor, Letkol. Inf Ali Akhwan dan Ketua DPRD Kota Bogor, Atang Trisnanto.

Kapolresta, Kombes Pol. Susatyo Purnomo Condro menyatakan, operasi yang rutin dilaksanakan setiap tahun tidak ingin sekedar dijalani sebagai satu rutinitas mengingat ada variabel-variabel. Dinamika yang dihadapi setiap tahun akan berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. “Tahun ini 1203  petugas gabungan di kerahkan dalam pengamanan Natal dan Tahun Baru 2023,” ucapnya.

Baca juga: Satlantas Polresta Bogor Kota Gelar Sosialisasi Program ETLE Mobile

Pemulihan ekonomi, ungkap Kapolresta, menjadi kata kunci sehingga ke depan semua pihak di Kota Bogor akan kerja keras dan tetap menjaga sinergi karena perayaan natal 2022 dan tahun baru 2023 akan lebih meriah dibanding tahun-tahun sebelumnya. Ditambah lagi ancaman-ancaman lain yang tidak bisa dianggap remeh.

Lanjut Kapolresta,Tempat-tempat wisata menjadi titik yang akan dimonitor disamping potensi kriminalitas, geng motor dan tawuran sehingga pola yang akan digunakan PAM tahun 2022 berbeda dengan tahun sebelumnya.

Baca juga: Polresta Bogor Kota Tangkap 4 Pelaku Curat

Sementara itu, Wali Kota Bogor, Bima Arya menilai,walaupun setiap tahun sistem dan prosedur tetap Operasi Lilin Lodaya sudah ada, tetapi harus ada yang khas dan kontekstual dalam pelaksanaanya.

“Di Kota Bogor sistemnya sudah berjalan dan kuat, tetapi koordinasi antar Forkopimda harus rapi. Selain itu juga kewaspadaan dalam hal ibadah keagamaan apapun yang terjadi kita harus antisipasi terhadap hal-hal yang tidak diinginkan,” kata Wali Kota.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *