BOGOR, Kobra Post Online – Pasca Korlantas Polri launching dan hadirkan sistem pengawasan tilang berbasis elektronik atau ETLE di seluruh Indonesia, Satlantas Polresta Bogor Kota gencar sosialisasikan program ETLE Mobile diseluruh lapisan masyarakat.
Tak terkecuali sosialisasi tertib berlalu lintas dan penerapan penegakan hukum terhadap pelanggar lalu lintas secara elektronik dengan ETLE Mobile dan sekaligus pemberian helm khusus untuk ratusan penyandang tuna rungu dibawah naungan Gerakan Kesejahteraan Tuna Rungu Indonesia (GERKATIN) DPC Kota Bogor, yang berlokasi di Lapangan Sempur, Kamis (8/12).
“Kami Satlantas Polresta Bogor Kota hari ini bisa berkumpul bersama teman-teman penyandang keterbatasan pendengaran (Tuna Rungu) dari DPC Gerkatin Kota Bogor. Selain sosialisasi ETLE Mobile, pihak kami memperkenalkan helm khusus bagi penyandang tuna rungu yang merupakan inovasi dari Satlantas Polresta Bogor Kota, hingga kini kami pun berupaya untuk penyempurnaan helm khusus ini,” papar Kasatlantas Bogor Kota, Kompol Galih Apria.
Baca juga: Kadin dan Pemkot Bogor Sepakat Pokir Harus Transparan, Polresta dan Kajari Beri Masukan
Kedepannya, menurut Kompol Galih, masyarakat harus mengetahui bagi pengendara yang menggunakan helm khusus yang memiliki tanda khusus dibelakangnya, yang berarti memiliki keterbatasan pendengaran.
“Helm khusus tuna rungu hasil inovasi dari Satlantas Bogor Kota ini memiliki warna mayoritas kuning dibalut warna abu-abu ditengah bawah serta warna biru dengan bertuliskan “I Am Deaf” yang berarti saya tuli, tak lepas dari koordinasi dengan pihak Gerkatin menyangkut warna, logo dan tulisan sebagai upaya penyempurnaa secara maksimal yang nantinya akan kita bagikan bagi yang membutuhkan,” paparnya.