Info Bogor

Happening Art Heri Cokro, Dedie A Rachim dalam Kacamata Punakawan

172
×

Happening Art Heri Cokro, Dedie A Rachim dalam Kacamata Punakawan

Sebarkan artikel ini
heri cokro
Seniman Jangkar Jiwa, Heri Cokro saat memainkan wayang.

BOGOR, Kobra Post OnlineHappening art berbasis wayang spontan dipentaskan seniman Jangkar Jiwa, Heri Cokro dalam upayanya mensosialisasikan sosok Dedie A Rachim yang menurut keyakinannya adalah sosok yang paling pas untuk memimpin Kota Bogor lima tahun ke depan.

Dalam happening art kali ini, Cokro menampilkan video berdurasi 5 menit. Di mana dirinya memerankan diri sebagai dalang wayang karet yang dia buat sendiri.

Dalam video tersebut, Heri Cokro menampilkan dialog antara tokoh-tokoh yang mewakili rakyat jelata. Dan dalam video ini diwakili para punakawan seperti Semar, Bagong, Petruk dan Gareng.

Tokoh-tokoh itu tampak sedang bermonolog tentang keresahannya pada situasi kepemimpinan Kota Bogor. Pertanyaan mereka kemudian dikonfirmasi sesama mereka, dan kemudian dikonfirmasi kepada Semar sebagai orang tuanya.

Dari hasil konfirmasi tersebut, Semar tampak memberikan visi yang didapatnya selama munajat pada Tuhan, hingga upayanya mencermati rekam jejak para calon wali kota.

Semar dalam visinya menyampaikan bahwa tokoh yang paling tepat untuk memimpin Kota Bogor adalah Dedie A Rachim.

Heri Cokro.
Heri Cokro.
Baca juga: Begini Cara Musisi Jalanan di Bogor Merayakan Hari Kemerdekaan RI ke-79

Heri Cokro mengatakan, dirinya menggarap happening art dalam tayagan video dilakukan

spontanitas setelah melihat barang-barang karya gambarnya, dia melihat ada seperangkat tokoh wayang kulit yang ada di studionya.

Dia mengajak salah satu redaktur Kobra Post Online, Iyan Sofyan yang kebetulan sedang berkunjung ke studionya di Kampung Pasirangin Tonggoh, Desa Cipicung, Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor pada Rabu, (21/8) untuk membuat video.

heri cokro
Baca juga: Mencari Pemimpin Ideal Kota Bogor Lewat Pantomim

Maka secara spontan, dirinya menyiapkan bentuk happening art dengan memanfaatkan media wayang tersebut untuk menyampaikan aspirasinya, guna mensosialisasikan Dedie A Rachim sebagai Wali Kota Bogor.

“Melalui tokoh  punakawan ini, saya coba menyampaikan gambaran spontan tentang kelebihan sosok Dedie A Rachim yang merakyat, rendah hati, dan memiliki syarat kompetensi untuk membangun Kota Bogor, karena pengalamannya selama menjadi wakil wali kota. Jadi dalam pandangan saya, hanya Kang Dedie A Rachim yang pantas, siap dan mampu menjadi wali kota,” ungkapnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *