Begini Cara Musisi Jalanan di Bogor Merayakan Hari Kemerdekaan RI ke-79

BOGOR, Kobra Post Online – Berbagai cara dilakukan kelompok masyarakat dalam merayakan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-79. Tak terkecuali yang dilakukan oleh kelompok musisi jalanan di Kota Bogor.

Di Lembah Ciliwung tepatnya di Kawasan Taman Malelang, Kelurahan Sukasari, Kecamatan Bogor Timur, para musisi jalanan menggelar aktifitas berkarya seperti melukis di atas media gitar oleh Adi Gimbal dan Kiki Ramugad. Lalu, Trotoar Kreatif dengan lagu-lagu baladanya yang dibawakan oleh Thohir Kulikulo. Ada pula tampilan Musikalisasi Puisi ‘Mata Luka Sengkon Karta’ karya WS Rendra oleh Sambu Street.

Kemudian ada Teatrikalisasi puisi ‘Indonesiaku’ karya Gufron Nawawi oleh (Forum Aliansi Seniman Jalanan) Folusi Senja.

Heri Cokro dari Jangkar Jiwa spontanitas melagukan puisi ‘Hujan dan Airmata’, persembahan lagu oleh Band Sikil Gembel dan Royes, serta lagu-lagu balada oleh Ferdy dari KPJ Merdeka.

Baca juga: Teater Bocah Ingatkan Jati Diri Sunda di Tawasulan Akbar Budayawan

“Kebetulan tepat pada tanggal 17 Agustus, ada agenda rutin bulanan yaitu pitulasan. Biasanya putulsan diisi dengan diskusi publik, kali ini Pitulasan #6 diisi unjuk karya komunitas jalanan yang merasa terpanggil untuk turut berkontribusi di hari istimewa ini,” kata Ketua KPJ Merdeka, Tohir Kulikulo kepada Kobra Post Online, Minggu (18/8).

Tohir mengatakan, dirinya tidak mau terbebani dengan pertukaran gagasan dalam bentuk diskusi public, yang biasa dilaksanakan pada setiap edisi pitulasan sebelumnya.

“Kali ini kita ingin merdeka dan tidak banyak dialog, kita ingin merayakan kemerdekaan dengan berkarya, bersilaturahmi, ngopi dan makan bersama dengan kawan-kawan seniman di jalanan. Saling bertukar karya dan bergembira dengan rasa merdeka,” ungkapnya.

Baca juga: Peringati HUT RI ke-79, Kota Bogor Gelar Doa Lintas Agama di Tugu Kujang

Dalan kegiatan Pitulasan #6 ini semakin guyub dengan yang disajikan nasi kuning dan pecel yang langsung dibuat di tempat.

“hal itu buat ajang silaturahmi, saling bercengkrama sambil berkarya, dalam upaya mencintai Indonesia ala komunitas penyanyi jalanan,” kata Tohir.

Penulis: YasoEditor: Iyan Sofyan