BOGOR, Kobra Post Online – Guna menyiapkan pengamanan Pemilu Legislatif dan Pemilihan Presiden 2024 mendatang, Polres Bogor bersama instansi terkait memggelar simulasi sistem pengamanan kota (Sispamkota) di Stadion Pakansari Cibinong Kabupaten Bogor, pada Jumat (6/10).
Selain melibatkan unsur TNI-Polri kegiatan simulasi Sispamkota tersebut melibatkan berbagai unsur pemerintahan diantaranya Sat Pol PP, Dishub, Pemadam Kebakaran, KPU dan organisi kemasyarakatan.
Kapolres Bogor, AKBP Rio Wahyu Anggoro mengatakan bahwa kegiatan Sispamkota bertujuan untuk mengecek kesiapan kekuatan seluruh personil. Baik itu TNI-Polri dan juga pemerintah daerah serta seluruh stakeholder elemen masyarakat, dalam menghadapi Pemilu yang akan di laksanakan pada bulan Februari tahun 2024 mendatang.
Selain itu, sambung Kapolres, simulasi sebagai bentuk uji coba bagaimana cara menghadapi bila terjadi potensi-potensi gangguan, hambatan, dan ancaman yang mungkin saja terjadi saat pelaksanaan Pemilu nanti.
“Jadi saat terjadi hal yang tidak diinginkan kita harus sudah siap menghadapinya,” ujar Rio.
Baca juga: Jelang Pemilu 2024, Forkopimda Kabupaten Bogor Gelar Deklarasi Damai
Lanjut Kapolres, dalam menjaga kondusifitas menjelang pemilihan umum, bukan hanya tugas TNI-Polri namun juga menjadi tugas seluruh masyarakat Kabupaten Bogor.
“Saya menekankan pada anggota agar dapat secara bersama-sama untuk bekerja sama dengan seluruh komunitas intelijen daerah. Hilangkan ego sektoral masing-masing, dan mari kita bekerja secara konferensif untuk mewujudkan Pemilu yang damai di Kabupaten Bogor ini,” ajaknya.
Rio mengatakan, dalam upaya melihat potensi kerawanan yang timbul menjelang Pilpres pihaknya sudah melakukan deteksi dini bersama komoditas intelejen daerah, untuk melihat kerawanan-kerawanan yang ada di Kabupaten Bogor.
“Kami sudah mempunyai teknik dan taktik untuk mereduksi dan memitigasi permasalahan agar jangan sampai terjadi,” ungkap Kapolres.
Baca juga: Kapolres Bogor Ajak Pendekar Cimande Ciptakan Pemilu 2024 Aman dan Damai
Ia menghimbau kepada seluruh masyarakat Kabupaten Bogor apabila ada informasi sekecil apapun, agar dapat melaporkannya kepada pihak keamanan yang ada di wilayahnya.
“Saya juga meminta kepada seluruh masyarakat agar jangan terlalu percaya dengan berita-berita hoax yang bisa mendeskriditkan bangsa,” ingatnya.