Info Bogor

Gerakan Sabtu Menanam, Relawan Pejuang Waktu Tanam Puluhan Pohon

152
×

Gerakan Sabtu Menanam, Relawan Pejuang Waktu Tanam Puluhan Pohon

Sebarkan artikel ini
Relawan Pejuang Waktu tanam pohon di Sekolah Kehidupan Putra Bangsa.

BOGOR, Kobra Post Online – Gerakan Sabtu menanam terus digulirkan oleh para relawan yang tergabung dalam wadah Pejuang Waktu. Program mingguan ini, dilaksanakan dilingkungan Sekolah Kehidupan Putra Bangsa di Jalan Cipicung Kampung Pasir Angin Tonggoh, Desa Cipicung, Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor, pada Sabtu (13/7) kemarin.

Ketua Pejuang Waktu, Ferryanshah mengatakan, kegiatan menanam puluhan pohon ini merupakan agenda mingguan, yakni Sabtu menanam.

“Dilaksanakan setiap hari Sabtu di berbagai tempat. Kebetulan Kepala Sekolah TK Putra Bangsa meminta  untuk menanam bibit buah kopi serta alpukat di lingkungan sekolahnya,” kata Ferryanshah kepada Kobra Post Online.

Dirinya berharap, kegiatan serupa bisa menginspirasi banyak pihak. Khususnya generasi muda untuk turut berpartisipasi menyelamatkan lingkungannya, dengan berbagai cara salah satunya melalui kegiatan menanam pohon.

Mahasiswa STIKES Wijaya Husada ini menyebutkan, Pejuang Waktu telah menanam 4000 batang bibit pohon berbagai jenis, selama kegiatan ini dilaunching di bulan Maret 2024 di atas lahan kritis atau di wilayah mana saja yang bersedia ditanami bibit pohon.

Baca juga: Cegah Peretasan, Polri Gandeng BSSN di Tes Akademik Seleksi Akpol

Ferryansyah menegaskan bahwa Pejuang Waktu melakukan pengawasan terhadap bibit pohon yang telah ditanam selama enam bulan. Menurutnya, jika ada yang tidak tumbuh maka akan diganti dengan bibit yang baru.

Kepala TK Putra Bangsa, Isti Wuryanti mengucapkan terima kasih atas kesediaan para Relawan Pejuang Waktu untuk menanam di lingkungan sekolahnya.

“Selain untuk mempercantik lingkungan belajar, juga dalam upaya melestarikan lingkungan hidup, menyegarkan udara, dan menjadi peneduh yang membuat orang betah berada di lingkungan ini,” ungkap Isti.

Isti menambahkan, kegiatan Sabtu Menanam para Relawan Muda Pejuang Waktu menjadi oasis dalam menyikapi kondisi lingkungan yang semakin kritis.

Baca juga: Gandeng Koramil Cigombong, MPLS SMP dan SMK Triwijaya Diisi Pendidikan Bela Negara

Pembina Yayasan Daya Putra Bangsa mengatakan, anak-anak muda yang tergabung aktivitas relawan ini sangat mulia, apalagi di lingkungan mereka tinggal. Salah satu contohnya di kaki Gunung Salak, Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor, semakin banyak terjadi penggunaan lahan untuk properti perumahan, vila dan tempat wisata yang terkadang kurang memperhatikan kondisi tanah, serta dampak lingkungannya.

“Hal itu seringkali menimbulkan mala petaka bagi warga. Seperti longsor, banjir bandang, dan lain sebagainya,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *