BOGOR, Kobra Post Online – Ketua DPRD Kota Bogor, Atang Trisnanto, melaksanakan ibadah kurban berupa sapi yang disembelih di kantor Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Bogor, Senin (17/6) lalu.
Sesuai dengan tata cara berkurban, Atang bertindak sebagai “jagal” petugas pemotong hewan. Diiringi gema Takbir, Atang menyembelih hewan kurban dirinya yang disaksikan oleh anaknya beserta tim panitia kurban PDM Kota Bogor.
“Alhamdulilah kita masih diberikan kesehatan untuk bisa merayakan Iduladha. Semoga di tahun berikutnya, kita semua dipertemukan lagi dengan hari yang istimewa ini. Semoga kita semua juga bisa berkurban di tahun depan dengan mulai budayakan menabung sejak hari ini,” kata Atang.
Selain sapi yang dipotong di PDM Kota Bogor, Bakal Calon Wali Kota Bogor dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu menyalurkan hewan kurban yang disalurkan di beberapa kelurahan seperti Cimahpar, Tegal Gundil, Bantarjati, Cibuluh, serta beberapa tempat lain.
Atang menyampaikan bahwa qurban tahun ini didapatkan dari hasil menabung selama setahun. Untuk itu, dirinya berharap bahwa setiap muslim yang mampu, diberikan kemudahan untuk bisa menyisihkan sedikit demi sedikit penghasilannya untuk ikhtiar ibadah.
Baca juga: ICMI Orda Kota Bogor Salurkan 250 Bungkus Daging Kurban
Sebelumnya, Atang berkesempatan menjadi khotib salat Iduladha. Dalam khutbahnya, Atang menyampaikan bahwa setidaknya ada tiga hal yang bisa diteladani dari Nabi Ibrahim AS, di mana yang pertama adalah selalu berbaik sangka kepada Allah SWT. Kedua, menjadi ummat yang taat dalam menjalankan perintah dan menjauhi larangan Allah SWT. Dan ketiga adalah memiliki jiwa pengorbanan.
“Mudah-mudahan dari pelajaran Nabi Ibrahim AS, kita bisa menjadi pribadi yang semakin dekat dengan Allah SWT. Sehingga sekaligus menjadi contoh dan mampu mendidik anak-anak menjadi generasi yang baik di masa depan,” kata Atang.
Baca juga: BRI Branch Office Bogor Dewi Sartika Buka Layanan Terbatas Cuti Bersama Iduladha 1445 H
Di akhir khutbahnya, ia mengajak seluruh jemaah untuk bisa mulai menabung agar bisa berkurban di tahun mendatang, dan menunjukkan keseriusan untuk bisa beribadah haji.
“Mari, setelah pulang dari sini kita biasakan menabung untuk ibadah kurban maupun berhaji. Jika beli rokok, jajanan, ataupun wisata kita bisa, kenapa tidak kita sisihkan untuk berkurban di tahun depan. Bahwa kemudian sampai akhir hayat nanti kita belum diberi kesempatan untuk berhaji ataupun kurban, setidaknya kita telah berusaha yang terbaik,” pungkasnya.