BOGOR, Kobra Post Online – Sekolah Dasar Negeri (SDN) Kampung Sawah, Kelurahan Tanah Baru, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor, mengadakan pesantren kilat (sanlat) dengan menghadirkan seorang aktor Ali Syakieb.
Ali Syakieb hadir pada sanlat hari terakhir. Sanlat ini digelar pada tanggal 10-14 April 2023 dengan mengusung tema ‘Puasaku Totalitas, Ramadan Berkualitas, Belajarku Tuntas’.
“Arti dari tema itu adalah kita ingin anak-anak itu belajarnya mencapai target, puasanya sesuai target dan penuh makna semuanya dilakukan secara optimal untuk mencapai kesempurnaan,” kata kepala SDN Kampung Sawah, Nurjanah kepada Kobra Post Online disela-sela kegiatan di halaman sekolah, Jumat (14/4).
Nurjanah menuturkan, beragam kegiatan selama sanlat di SDN Kampung Sawah yakni salat Duha, tadarus, dongeng, pemutaran film, kajian Ramadan, santunan dan bukber.
“Salat Duha, tadarus dan pemutaran film dilakukan oleh guru-guru. Sedangkan dongeng disampaikan oleh Ustazah Lulu Susanti, kajian Ramadan oleh H. Edih Hambali selaku pengawas PAI Kota Bogor serta aktor Ali Syakieb memandu santunan kepada 21 anak yatim. Masya Allah Ali Syakieb pun akan ikut memberi santunan kepada mereka,” tuturnya.
Baca juga: SDN Kampung Sawah Gelar Seminar Parenting Orang Tua Siswa.
Ia menjelaskan, dana santunan anak yatim itu dari orang tua siswa. Selain memberikan santunan, sekolah juga memberikan bingkisan yang telah dikumpulkan dari para siswa.
“Kita memfasilitasinya siswa kelas 1 mengumpulkan susu, kelas 2 mengumpulkan Frestea, kelas 3 mengumpulkan mie goreng, kelas 4 mie kuah, kelas 5 wafer dan kelas 6 chiki. Alhamdulillah dapat banyak, kita kemas untuk 21 anak sisanya untuk kuis, jadi dari siswa untuk siswa,” terang Nurjanah.
Sementara itu, aktor Ali Syakieb menambahkan, dirinya merasa senang bisa ikut berpartisipasi dalam acara sanlat di SDN Kampung Sawah.
“Mudah-mudahan SDN Kampung Sawah bisa lebih bagus dari sebelumnya, dan sanlat ini setiap tahunnya harus tetap dilakukan,” katanya.
Ali Syakieb berpesan generasi anak muda kedepannya agar lebih baik, tidak ketergantungan sosial media, namun sedari kecil harus dipupuk ajaran agama. “Setelah agama sudah mengerti, mungkin kedepannya akan melakukan apapun pasti berfikirnya soal agama,” pungkasnya.