Ia menjelaskan, pada saat kejadian gempa di Cianjur, kendaraan dapur lapangan yang dioperasikan oleh BNPB dikerahkan untuk membantu warga yang terdampak. Sehingga, unit ini baru bisa diambil oleh BPBD Kota Bogor.
“Sebetulnya mobil dapur umum ini sudah diserah terimakan tetapi belum kita ambil. Kebetulan ditanggal 21 November 2022 terjadi gempa di Cianjur. Maka pihak BNPB meminta izin untuk menggunakan mobil tersebut untuk membantu ke Cianjur,” jelas Theofilo.

Baca juga: Korban Terakhir Longsor Gang Barjo Berhasil di Evakuasi
Kedepannya, sambung Theofilo, BPBD Kota Bogor membutuhkan mobil command center yang bisa mengontrol atau pusat operasional disaat kejadian disuatu lokasi, mobil ini bisa standby dan pusat komandonya di tempat kejadian.
“Kita juga kedepannya perlu tambahan mobil rescue, karena mobil rescue baru ada satu yang kita punya, mungkin dua mobil itu yang saat ini kita butuhkan,” pungkasnya.









