BOGOR, Kobra Post Online – Bencana longsor dan banjir bandang menerjang Desa Cibunian, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor pada Rabu (22/6).
Dalam peristiwa itu dilaporkan seorang warga meninggal dunia dan satu orang hilang, serta tiga lainnya mengalami luka-luka.
Berdasarkan laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor, jasad korban tewas ditemukan oleh tim evakuasi gabungan dalam kondisi tertindih material, setelah diduga terseret arus banjir bandang.
“Sedangkan satu warga yang hilang hingga saat ini masih dalam pencarian,” kata Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Abdul Muhari dalam keterangannya Kamis (23/6).
“Sulitnya medan yang dilalui menjadi kendala bagi petugas dalam proses evakuasi dan kaji cepat,” imbuh Muhari.
Banjir bandang dan tanah longsor melanda ini terjadi akibat hujan deras yang mengakibatkan meluapnya aliran sungai dan anak kali sungai di beberapa wilayah Desa Cibunian.
Dilaporkan, bencana banjir bandang dan tanah longsor itu menerjang 8 kampung. Dalam peristiwa itu tercatat 18 rumah rusak berat dan 2 unit rumah rusak sedang.
Selain itu, akibat tanah longsor di Kampung Muara RT 02 RW 01 mengakibatkan akses jalan tertutup. Banjir Bandang juga telah memutuskan 2 jembatan yaitu di Kampung Cimanggu RW 13 dan di Kampung Bandara RW 09. Dua akses jalan dan jembatan juga terputus di Kampung Bandara Jaya RW 16.
Baca juga : 16 Meninggal Tersapu Banjir Bandang dan Longsor di Kabupaten Bogor
Selain menerjang Desa Cibunian, banjir bandang juga menerjang Kampung Cisarua Desa Purasari Kecamatan Leuwiliang Kabupaten Bogor.
Informasi yang diperoleh Kobra Post Online ada 10 rumah rusak berat, 23 rumah rusak sedang dan 98 rumah rusak ringan. Selain itu, menimpa pondok pesantren di Kampung Cisarua RT 04 RW 06. Juga akses jalan terputus penghubung RT 01,02,03, dan RT 04 RW 06.