BOGOR, Kobrapostonline.com – Bencana alam di wilayah Kabupaten Bogor telah merenggut korban jiwa, meninggal dunia hingga luka-luka. Mereka yang menjadi korban akibat tersapu dan hanyut terbawa banjir bandang dan tertimbun longsor.
Bupati Bogor, Ade Yasin, menyebutkan, hingga Kamis (2/1/2020) pihaknya mencatat ada 16 korban meninggal dunia.
“Sementara ini data yang sudah tercatat ada 16 korban yang meninggal. Sebagian besar akibat terbawa arus sungai yang meluap dan tertimbun longsor,” jelasnya.
Ade menuturkan, ada 22 kecamatan dan puluhan desa lainnya yang ikut terdampak akibat bencana alam diawal tahun 2020 ini. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor saat ini tengah kehabisan pasokan pangan untuk para korban.
“Dari anggaran bantuan bencana alam yang disiapkan sebesar Rp 25 miliar itu sudah habis hingga saat ini,” kata Bupati kepada wartawan, Kamis (2/1/2020).
Baca juga : Pjs Kades Sukalaksana Berharap Pemkab Bekasi Segera Berikan Bantuan
Bupati juga berharap, dengan kondisi seperti ini, bantuan yang diberikan kepada para korban harus tepat sasaran.
“Bantuan kepada korban selain harus segera diberikan, saya juga meminta harus tepat sasaran,” pinta Ade.
Reporter : Yaso
Editor : Rangga A.