Scroll untuk baca artikel
Kesehatan

Waspada Mengkonsumsi Chiki Ngebul

1632
×

Waspada Mengkonsumsi Chiki Ngebul

Sebarkan artikel ini
konsumsi
Chiki ngebul atau cikbul.

BOGOR, Kobra Post Online – Cikbul atau chiki ngebul merupakan salah satu makanan jajanan viral ini menggunakan nitrogen cair sebagai bahan utamanya. Di Indonesia, cikbul ini menarik perhatian banyak orang, termasuk anak-anak.

Saat kita memakannya, mulut kita akan mengeluarkan asap. Inilah yang membuat orang-orang, termasuk anak-anak tertarik untuk mencobanya. Namun siapa sangka, cikbul ini disebut berbahaya dan telah menelan banyak korban anak-anak.

Disini perlu dipahami bahwa penggunaan nitrogen cair pada makanan tersebut sehingga bisa menyebabkan keracunan. Nitrogen cair seyogyanya merupakan cairan kimia yang biasa tenaga medis gunakan dengan cara disemprot pada kulit untuk mengobati pasien-pasien yang menderita cidera pada saat olahraga akibat benturan dan nyeri otot ringan akibat olahraga.

konsumsi
dr. M. Arsid Suhada, Kepala Puskesmas Cigudeg.
Baca juga: Mencegah Stunting, Perlu Upaya Bersama

Efek yang ditimbulkan adalah sensasi dingin yang sangat membeku dan mengakibatkan efek baal, sehingga nyeri untuk sementara waktu dapat ditahan dan atlit dapat melanjutkan olahraga kembali.

Penggunaan ini tidak dianjurkan untuk makanan, sehingga ketika konsumen konsumsi makanan yang mengandung nitrogen cair, maka hasilnya akan menyebabkan luka bakar akibat sensasi dingin yang ditimbulkan terutama untuk alat pencernaan yang dilewatinya.

Baca juga: Waspadai Hepatitis Akut, Tingkatkan PHBS dan Galakan Germas

Kasus yang terjadi mengindikasikan akibat yang ditimbulkan setelah konsumsi makanan yang mengandung nitrogen cair adalah menyebabkan mual, muntah, perut kembung dan nyeri perut yang hebat. Bahkan dapat menyebabkan perforasi atau usus bolong yang mengharuskan penderita untuk dilakukan tindakan operasi.

Oleh karena itu saat ini Kementerian Kesehatan bersama jajarannya di Dinas Kesehatan, menggandeng seluruh masyarakat mewaspadai gejala keracunan akibat konsumsi cikbul atau smoke food maupun menghindari mengkonsumsi jenis makanan ini dan melaporkan jika kasus ditemukan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *