BOGOR, Kobrapostonline.com – Warga Kampung Cikesal RT 05 RW 05 Desa Pasir Madang Kecamatan Sukajaya Kabupaten Bogor bergotong royong membuat hunian sementara (Huntara) yang terbuat dari bambu dengan beratapkan terpal.
Satria selaku Ketua RT 05 RW 05 Desa Pasir Madang saat ditemui Kobrapostonline dilokasi menjelaskan, sementara ini huntara yang dibangun sebanyak 20 unit dengan ukuran 4×3 meter.
“Adapun pengerjaannya kita lakukan secara gotong royong. Peruntukannya 1 unit huntara untuk 1 kepala keluarga (KK),” jelasnya, Kamis (30/01/2020).
Menurut Satria, sejak hari pertama tahun baru 2020, ratusan warga Kampung Cikesal meninggalkan rumahnya akibat bencana longsor.
“Kini Cikesal sudah dianggap kampung mati, karena sudah tak ada warga yang tinggal disana. Semuanya ditinggalkan begitu saja. Kendaraan roda dua (motor) dan mobil terjebak disana, karena semua akses jalan tertutup longsor,” ungkapnya.
Ketua RT itu melanjutkan, penghuni Kp. Cikesal ada sebanyak 97 KK dengan jumlah jiwa 331. Namun mereka semua telah mengungsi, ada yang di kantor desa dan di rumah saudaranya.
“Kita ingin pindah lah, tidak mau menghuni lagi kampung Cikesal itu, karena trauma. Kalau pun misalkan masih ada rumah yang belum roboh, kita tidak bisa kesana karena tidak ada akses jalan,” tuturnya.
Baca juga : Korban Longsor di Sukajaya Akan di Relokasi
Sedangkan, tambah Satria, saat ini warga sangat membutuhkan karpet dan selimut untuk tidur. “Sekarang kan kalau mau pindah kesini kita butuh karpet dan selimut untuk tidur, serta kebutuhan lainnya,” pungkas Satria.
Reporter : Andres
Editor : Rangga A.