Hiburan

Tohir Penuhi Janjinya Pamerkan 77 Lukisan Batu Wajah Wakil Wali Kota Bogor

2061
×

Tohir Penuhi Janjinya Pamerkan 77 Lukisan Batu Wajah Wakil Wali Kota Bogor

Sebarkan artikel ini
77 lukisan wajah wakil wali kota bogor
Pameran lukisan batu wajah Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim. (Foto: Dok. Yaso)

BOGOR, Kobra Post Online – Meski Wakil Wali Kota Bogor Dedie A. Rachim tidak hadir, Ketua Kelompok Penyanyi Jalanan (KPJ) Merdeka, Tohir Kulikulo tetap mewujudkan janjinya menggelar pameran lukisan batu wajah Wakil Wali Kota Bogor itu.

Pameran lukisan baru ini digelar di Taman Malelang RW 02 Kelurahan Sukasari Kecamatan Bogor Timur Kota Bogor pada Minggu (28/8).

“Ahamdulillah, kita berhasil melukis 77 buah wajah Wakil Wali Kota Dedie A Rachim sesuai 77 Indonesia Merdeka,” kata Tohir kepada Kobra Post Online.

Menurut Tohir, batu yang dilukis diambil dari sungai Ciliwung. “Ciliwung batunya unik, tapi tidak semua batu bisa dilukis, tentunya harus dipilih batu-batu yang halus,” ucapnya.

lukisan batu wajah

Lalu kenapa Dedie yang dilukis? Tohir mengatakan bahwa dirinya pernah melukis tokoh fenomenal Habib Bahar bin Smith. Jadi kenapa tidak salah satu pemimpin Kota Bogor juga dilukis?

“Maaf ini bukan kampanye. Saya hanya seorang seniman yang ingin mempersembahkan karya saya untuk Kang Dedie,” ucapnya.

Namun, ia sangat menyesalkan ketidakhadiran Wakil Wali Kota itu. Padahal, Tohir sudah mengundang untuk hadir dalam pameran sekaligus melihat Taman Malelang yang dibangun oleh warga.

“Kang Dedie sendiri pernah berjanji akan membeli beberapa karya lukisan yang saya buat, tapi kenapa jadi tidak hadir tanpa kabar,” ungkapnya.

Baca juga: Tohir Kulikulo Sang Pelukis Batu Sungai Ciliwung
tohir

Selain lukisan wajah Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim yang dipamerkan, dalam kegiatan rangkaian memperingati Hari Kemerdekaan RI ke 77 ini juga menampilkan lukisan batu wajah-wajah pahlawan dan tokoh-tokoh lainnya. Di samping itu ada lukisan di atas kain menghiasi Taman Malelang yang berlokasi di pinggiran sungai Ciliwung Sukasari.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *