BOGOR, Kobra Post Online – Presiden Prabowo Subianto berkunjung ke Sekolah Dasar Negeri (SDN) Kedung Jaya 1, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor pada Senin (10/2).
Kedatangan Presiden RI ini untuk meninjau langsung pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG). Program yang digagas untuk meningkatkan kualitas kesehatan dan pendidikan anak-anak Indonesia ini menjadi salah satu prioritas utama pemerintah.
Dalam kegiatan tersebut, Sekretaris Kabinet, Mayor Teddy Indra Wijaya terlihat ikut mendampingi Prabowo. “Bapak, Bapak, sini Pak,” teriak siswa sambil melambaikan tangannya ke Prabowo.
Kedatangan Kepala Negara di sekolah tersebut disambut antusias oleh ratusan siswa yang melambaikan tangan dan menyapa dengan senyum hangat. Melihat itu, Presiden Prabowo pun membalas sapaan serta uluran tangan para siswa yang tampak antusias untuk bersalaman dengannya.
Setelah itu, Presiden menuju selasar sekolah untuk melihat langsung makanan bergizi yang disiapkan dan memastikan setiap anak mendapatkan asupan terbaik untuk pertumbuhan mereka. Kepala Negara kemudian memasuki beberapa ruang kelas untuk menyaksikan proses distribusi makanan kepada para siswa.
Baca juga: Uji Coba Makan Bergizi Gratis di SDN Bubulak 2, Siswa Antusias
Tidak hanya meninjau program MBG, Presiden turut melihat langsung proses belajar mengajar yang sedang berlangsung.
Prabowo berinteraksi dengan para siswa, mengajak mereka berbicara, bertanya jawab, bahkan memberikan motivasi tentang pentingnya belajar dengan sungguh-sungguh.
Program MBG tidak hanya sebatas makan gratis di sekolah, tetapi merupakan bagian dari strategi besar pemerintah untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan kesehatan anak-anak Indonesia. Pemerintah berkomitmen untuk memperluas program ini agar menjangkau lebih banyak anak di seluruh pelosok negeri.
Baca juga: Program MBG Tetap Berjalan di Bulan Ramadan, Menunya Disesuaikan untuk Berbuka Puasa
Antusiasme siswa, guru, dan masyarakat dalam menyambut kehadiran Presiden di sekolah mencerminkan harapan besar terhadap program ini. Langkah nyata tersebut menyimpan harapan agar anak Indonesia memiliki kesempatan yang sama untuk tumbuh, belajar, dan berprestasi.
