Tanamkan Menabung Sampah Sejak Dini

menabung sampah
Anak-anak PAUD Al Faqih saat menyetorkan sampah ke BSU Kenanga.

BOGOR, Kobra Post Online – Setelah mengikuti edukasi tentang sampah, jenis dan pengelolaannya, puluhan siswa-siswi Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Al Faqih beramai-ramai mendatangi Bank Sampah Unit (BSU) Kenanga RW 01 Babakan Gunung Gede (Bagunde).

Kedatangan anak-anak PAUD dari Kelurahan Babakan Kecamatan Bogor Tengah Kota Bogor itu ke BSU Kenanga diantar oleh para gurunya untuk menabung sampah, Jumat (7/10).

Caranya cukup unik, anak-anak oleh pihak sekolah PAUD dibiasakan membawa sampah terpilih dari rumah untuk dibawa ke sekolah. Selanjutnya sampah yang sudah terkumpul di sekolah di bawa ke Bank Sampah untuk disetorkan yang nantinya menjadi tabungan mereka.

Kedatangan para murid PAUD ini diterima oleh Sekretaris BSU Kenanga, Achmad Jali. Selanjutnya sampah yang dibawa oleh anak-anak ini ditimbang dan dicatat dalam buku tabungan sampah PAUD Al Faqih.

“PAUD Al Faqih kini sudah tercatat sebagai nasabah BSU Kenanga. Jumlah nasabah BSU Kenanga bertambah dan kini tercatat ada 52 nasabah,” kata Direktur BSU Kenanga, Abubakar yang dihubungi Kobra Post Online, Jumat (7/10) malam.

timbang sampah
Penimbangan sampah disaksikan guru PAUD Al Faqih.

Abubakar menjelaskan, dalam buku tabungan itu tercatat waktu menabung, jenis dan berat sampah, serta harga dari setiap jenis sampah yang sudah ditetapkan oleh pengelola Bank Sampah.

Baca juga: Menengok Aktivitas Bank Sampah Kenanga Babakan Bogor Tengah

Lanjut Abu, sosialisasi memilah sampah ke sekolah-sekolah akan terus berlanjut. “Insya Allah nanti akan mendatangi sekolah untuk memberikan edukasi tentang sampah ke sekolah-sekolah terdekat dulu yang ada di Babakan,” ucapnya.

Rencananya, sambung Abu, pada Selasa (11/10) pihaknya akan mendatangi SMP Negeri 20 di Jalan Ceremai untuk melakukan sosialisasi tentang sampah.

“Kita sudah mengirim surat kepada Kepala SMP Negeri 20. Dan Pak Kepsek sudah setuju anak didiknya diberikan sosialisasi terkait pengelolaan sampah,” imbuhnya.