SUKABUMI, Kobrapostonline.com – Situs Megalitikum Salak Datar merupakan salah satu situs megalitik peninggalan sejarah dikaki Gunung Halimun hutan cagar alam, tepatnya di Kampung Salak Datar Desa Cimaja Kecamatan Cikakak, Kabupaten Sukabumi.
Menurut Abah Kosasih yang dipercaya untuk merawat situs tersebut, terdapat batuan-batuan datar. Ada pula batu yang menyerupai permainan tradisional yaitu congklak, serta batuan berdiri yang dibuat presisi seperti batu nisan.
“Situs ini merupakan peninggalan zaman purba sampai datangnya wali Allah dari sumedang yakni ‘Mama haji Usan Ulung’ yang menjadikan tempat ini sebagai ‘Paniisan’ atau dalam bahasa sunda diartikan tempat meditasi jiwa raga dan menyerahkan diri sepenuhnya kepada sang pencipta alam semesta,” tuturnya.
Bagi pecinta petualang, perjalanan mengunjungi situs ini mempunya sensasi tersendiri. Minimnya rambu atau petunjuk arah memaksa pengunjung harus rajin bertanya kepada penduduk sekitar.

Dengan berbagai kondisi jalan yang dilalui mulai dari beraspal kasar, rusak dan berbatu. Ditambah lagi jalanan berkelok serta mendaki curam, menuntut konsentrasi dan kondisi kendaraan yang prima.
Baca juga : Lulusan SMA LB ABC Anugrah Sukabumi Siap Kerja
Untuk mencapai Situs Megalitikum Salak Datar dapat ditempuh melalui jalur Cikakak-Gombong dengan sensasi perkebunan karet dan jalan berbatuan dengan jarak tempuh sekitar 10-11 kilometer.

Berbeda jika melalui jalur Cimaja yang jaraknya lebih dekat hanya sekitar 7 kilometer. Jika beruntung teman-teman bisa menyaksikan atraksi alam dari hewan endemik yaitu lutung atau monyet dunia lama yang membentuk gen Trachypithecus.