BOGOR, Kobra Post Online – Setelah menunggu enam tahun, pembangunan Masjid Agung Kota Bogor yang berlokasi di Jalan Dewi Sartika, Kecamatan Bogor Tengah, tahap ke empat pembangunannya akan segera rampung akhir tahun 2022, dan pembangunan tahap berikutnya akan dilanjutkan pada tahun 2023.
Ketua Umum Dewan Kemakmuran Masjid Agung, KH. Ahmad Baedowi Alhalimy, bersyukur dengan akan selesainya pembangunan tahap ke empat, sehingga nantinya sudah bisa dipergunakan untuk beribadah.
“InsyaAllah pada hari Sabtu (31/12) menjelang pergantian tahun kita bersama pak Wali Kota Bogor akan mengawali sholat berjamaah ashar di Masjid Agung yang dilanjutkan dengan tasyakuran dan istighisah,” ujarnya kepada Kobra Post Online, Senin (26/12).
Lanjut Baedowi, sambil proses penyelesaian pembangunan tahap berikutnya, pihaknya akan menyusun program-program DKM. Termasuk penunjukan imam dan khatib yang lebih bagus.
“Masjid Agung akan menjadi salah satu icon di Kota Bogor, tentunya kemakmuran masjid harus terus dipelihara,” imbuhnya.

Baca juga: Tinjau Masjid Agung, Atang Berikan Catatan Kepada Pemkot Bogor
Hal senada diungkapkan Wakil Sekretaris DKM Masjid Agung, Ustadz Zainul Abidin. Ia pun menyambut gembira dan bersyukur serta penuh sukacita atas akan dimulainya kegiatan di Masjid Agung setelah lebih enam tahun tidak menentu.
Zainul mengatakan, pembangunan ini belum 100% selesai masih menyisakan beberapa PR pekerjaan seperti lantai dua, keramik dan juga tangga yang mengarah ke alun-alun Kota Bogor yang belum selesai.
“Semoga tahun 2023 bisa betul-betul rampung. Sehingga kenyamanan kita dalam beribadah dan masjid sebagai centrum kegiatan kemasyarakatan sekaligus syiar keagamaan bisa lebih optimal,” ungkapnya.
Baca juga: Temuan Komisi III DPRD Soal Masjid Agung
Hal ini, kata Zainul, menjadi tantangan bagi para pengurus untuk menjalankan amanat dengan sungguh-sungguh dalam memakmurkan masjid Agung Pasar Anyar.
“Semoga dengan akan dipergunakannya Masjid Agung tahun depan bisa menjadikan kita lebih semangat lagi dalam pengabdian melakukan kepada umat,” pungkasnya.